Salah Paham, Masalah Siswa dan Guru SMK Selesai Dengan Damai

Semin, (kupass.com) — Pelaksanaan proses pendidikan terus berjalan mengikuti perkembangan dunia yang semakin maju. Banyak kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi di dunia pendidikan. Munculnya sebuah permasalahan antara guru dan siswa bukanlah hal yang asing lagi. Seringkali, untuk mendisiplinkan siswa, pendidik melakukan hal-hal yang bersifat responsif bahkan terkadang tidak tepat. Hal tersebut terjadi di dunia pendidikan belum lama ini, di SMK Muhammadiyah Semin.

Tindakan kepada siswa yang kurang tepat, menjadi pemicu permasalahan antara seorang guru dengan orang tua siswa yang tidak menerima perlakuan guru tersebut kepada anaknya. Namun dari permasalahan tersebut, diambil langkah mediasi secara kekeluargaan dengan dibuat kesepakatan bersama.

Penyelesaian secara kekeluargaan ini, ditempuh karena orang tua siswa juga masih memiliki rasa handarbeni (memiliki) serta rasa bangga terhadap SMK Muhammadiyah Semin. Rasa bangga tersebut didasari oleh pengalaman yang dirasakan oleh orang tua pada saat menyekolahkan anak pertama yang sampai saat ini sudah bekerja dengan nyaman di tempat kerja yang disalurkan oleh pihak Sekolah.

Mediasi ini diinisiasi oleh salah satu anggota Dewan Gunungkidul yaitu Eckwan Mulyana. Anggota Fraksi Gerindra itu menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut, namun Ekwan memberi dukungan kepada orang tua siswa untuk dapat menyelesaikan kasus ini secara damai dan kekeluargaan.

“Kami berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia pendidikan dan menjadi pembelajaran bersama,”terang Ekwan.

Kepala SMK Muhammadiyah Semin, Rustamto S.Ag yang menjadi mediator menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses mediasi tak terkecuali Babinkamtibmas dan Babinsa Semin. Rustamto berharap kejadian ini akan menjadi pembelajaran di dunia pendidikan khususnya di Sekolah.

“Kami juga berharap ketika ada pemberitaan yang buruk terkait kasus ini masyarakat tidak langsung mempercayainya, dan jika membutuhkan informasi terkait dapat menghubungi pihak sekolah,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *