Perempuan-Perempuan Perkasa Pemimpin Gunungkidul

Perempuan-Perempuan Perkasa Pemimpin Gunungkidul (kupass.com). Gunungkidul kembali mencatat sejarah dengan terpilihnya Endah Subekti Kuntariningsih, SE, sebagai bupati perempuan kedua pada Pilkada 2024. Sebelumnya, Hj. Badingah, S.Sos, telah menjadi bupati perempuan pertama yang memimpin Gunungkidul. Tidak hanya posisi bupati, sejumlah jabatan strategis lainnya kini juga dipegang oleh perempuan, menunjukkan peningkatan peran mereka dalam pembangunan daerah.

Pemimpin Perempuan di Gunungkidul

1. Kapolres Gunungkidul – AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.Si.
   Polwan kelahiran Semarang ini menjadi kapolres perempuan pertama di Gunungkidul sejak Juli 2024. Jika ingin lebih jauh mengenal dan update terkini Ibu Kapolres bisa mampir ke Akun Sosial Medianya dibawah ini
   
   Akun Sosial Media
   IG
2. Ketua DPRD – Dra. Endang Sri Sumiyartini, M.A.P.
   Politisi PDI Perjuangan ini mulai menjabat sebagai Ketua DPRD Gunungkidul periode 2024-2029 sejak Oktober 2024. Sebagai Peraih Suara terbanyak DPRD Gunungkidul, PDI Perjuangan menempatkan Dra. Endang Sri Sumiyartini, M.A.P sebagai Ketua DPRD.
3. Kepala Pengadilan Negeri – Annisa Noviyati, S.H., M.H.Li.
   Alumni Universitas Gadjah Mada ini pernah menerima Satya Lencana tahun 2017.
4. Ketua KPU Gunungkidul – Asih Nuryanti.
   Memimpin jalannya Pemilu dan Pilkada 2024, Asih memainkan peran penting di KPU.
5. Kepala Dinas Pendidikan – Nunuk Setyowati, S.Pd., M.M.
   Selain menjabat Kepala Dinas Pendidikan, Nunuk juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Gunungkidul periode 2023-2028.

Dampak Positif Kepemimpinan Perempuan

Kehadiran pemimpin perempuan di posisi strategis menjadi bukti inklusivitas pemerintahan dan memberi dampak signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia di Gunungkidul.

Dukung Gunungkidul Menuju Indonesia Emas 2045

Partisipasi aktif semua pihak akan mempercepat pembangunan dan mewujudkan visi Gunungkidul yang lebih maju. Mari terus mendukung peran perempuan dalam memimpin dan memajukan daerah!

Nanishuka

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif