Karangmojo, (kupass.com)–Menuntut ilmu di sekolah swasta nyatanya juga bisa menciptakan karya dan kreatifitas tinggi. Seperti para siswa SMK Muhammadiyah Karangmojo. Mereka mampu menyulap barang bekas menjadi sepeda motor listrik yang bernilai tinggi.
Diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Karangmojo Tsulistianta Subhan Azis bahwa dia mendorong para Guru kejuruan dan siswa-siswanya untuk membuat inovasi. Seiring perkembangan zaman, para siswa kemudian tertantang untuk membuat sepeda motor listrik seperti yang ada di pasaran.
“Anak-anak kami dorong bagaimana menciptakan motor listrik. Awalnya tertantang dengan perkembangan kurikulum yang ada,”terang Azis usai melounching dua sepeda motor listrik bersama pengurus PDM (Pimpinan Daerah Muhammmadiyah) Gunungkidul, Jumat (12/01/2023).
Pembuatan bahan motor listrik yang dinamai E-Momoe (Elektric Motorbike SMK Muhammadiyah Karangmojo) ini menggunakan barang bekas yang semula tidak bernilai. Design dan perakitan pun menurut Azis dilakukan selama 4 bulan.
“Saat ini kami berhasil membuat dua unit dan memang masih testimoni. Untuk produksi masal belum dilakukan perencanaan karena masih menunggu regulasinya,”paparnya.
Dia menambahkan bahwa keunggulan sepeda motor listrik ini selain ramah lingkungan dan hemat biaya, penggunaannya pun lebih praktis dibandingkan dengan sepeda motor yang menggunakan bahan bakar.
“Jika masyarakat yang berminat kami sudah siap membuatkan customnya. Sesuai pesanan yang diinginkan,”kata Azis.
Salah satu siswa perakit E-Momoe bernama Dava menjelaskan bahwa sumber tenaga sepeda motor listrik ini hanya menggunakan baterai. Setelah dilakukan pengecashan selama 4 jam, E-Momoe bisa digunakan untuk berjalan sejauh 40 kilometer.
“Ada dua unit dengan design khusus untuk laki-laki dan wanita,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
