Sejumlah Warga Gunungkidul Pergi Ke Sulawesi Untuk Mengikuti Program Transmigrasi

Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul memberangkatkan 16 orang warga untuk mengikuti program transmigrasi. Enam belas orang dari 5 Kepala Keluarga (KK) ini akan diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Gunungkidul Supartono mengatakan, calon transmigran yang diberangkatkan merupakan warga Kalurahan Krambilsawit Saptosari, Bleberan Playen, Banaran Playen dan Nglegi Patuk.

“Dua Kepala keluarga akan diberangkatkan ke UPT Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara,”kata Supartono, Senin (27/11/2023).

Sementara pihaknya menjelaskan, tiga kepala keluarga lainya akan diberangkatkan ke satuan permukiman Salulisu, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Sebelum berangkat dua kepala keluarga yang berasal dari Krambiksawit dan Bleberan ini berpamitan dengan Bupati.

“Ada tahapan pemberangkatan, hari ini mereka mengikuti tes kesehatan, pamitan dengan Bupati, selanjutnya kita antar ke penampungan dijogja, pada Tanggal 29 dan 30 November 2023 mereka akan diberangkatkan ke daerah tujuan,” papar Supartono.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berpesan kepada para calon transmigran untuk dapat segera menyesuaikan diri ditempat baru yang akan disinggahi. Mereka juga diminta untuk mengupayakan tanah yang diberikan pemerintah sehingga kehidupan mereka akan lebih baik.

“Yang paling penting disana anak anak harus tetap sekolah,”imbuhnya.

Sunaryanta juga berharap, para transmigran semangat mencari penghidupan yang lebih baik. Ketika sudah sukses kelak dapat kembali ke Kabupaten Gunungkidul dengan harapan dan cita cita baru.

“Jangan lupakan tanah kelahiran, ini pergi untuk mencari kehidupan yang lebih baik saja, nanti bisa kembali ke kampung halaman (Gunungkidul),” tegas bupati

Salah satu calon transmigran, Didik Sudarmanto mengatakan siap membawa 6 anggota keluarganya merantau di luar jawa. Warga Bleberan Playen ini juga mengatakan mempunyai keahlian khusus dalam bidang Informasi Teknologi (IT) dan siap dikembangkan di wilayah transimigrasi.

“Saya istri dan 5 orang anak saya sudah memantapkan diri siap mengikuti transmigrasi,”katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *