Paliyan, (kupass.com) — Belum lama dilantik menjadi Lurah oleh Bupati Gunungkidul, Lurah Pampang, Kapanewon Paliyan langsung terjun ke akar rumput untuk mendengar aspirasi warganya. Nama Saiful Khohar mungkin tidak asing lagi bagi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkup kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunungkidul.
Pria yang akrab disapa Kang Saipul itu memang sebelumnya bertugas menjadi Satuan Pengaman (Satpam) di kantor Setda Kabupaten Gunungkidul. Lama mengabdikan untuk Pemerintah, dia kemudian memberanikan diri nyalon Lurah pada gelaran Pilihan Lurah (Pilur) pada akhir tahun 2021 lalu.
Mempunyai visi misi yang dinilai bakal membawa Pampang menjadi wilayah maju, Saiful Khobar terpilih menjadi Lurah usai unggul perolehan suara dari 3 kandidat lainnya. Resmi menjabat, dia kemudian langsung terjun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi dan keinginan warganya. Dalam masa kerjanya lima tahun kedepan, dia akan fokus pada sejumlah sektor pembangunan.
Sektor tersebut adalah Pembangunan ekonomi melalui pertanian, inovasi dan penguatan kelembagaan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), mempertahankan dan meningkatkan kegiatan kebudayaan dan pembangunan moral dan akhlak berlandaskan pada kegiatan keagamaan.
“Kemakmuran masjid merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Dalam hal ini diterjemahkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang terprogram secara baik. Untuk itu diperlukan adanya implementasi menejemen masjid secara optimal guna mewujudkan kemakmuran masjid sesuai dengan ajaran-ajaran Islam,”kata Saiful ditemui wartawan disela-sela kesibukannya menemui warganya, Sabtu (19/02/2022).
Dia telah menyusun dan melaksanakan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mewujudkan visi misinya itu. Pada sektor pembangunan akhlak dan moral, pihaknya sudah membentuk forum koordinasi Takmir masjid se Kalurahan Pmpang dalam rangka peningkatan manajemen masjid. Sehingga dengan manajemen yang baik dan maju akan memperkaya kegiatan dan membentuk masyarakat kuat dan agamis.
“Kami juga mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan-kegiatan remaja masjid. Menjalin kerjasama dan koordinasi dengan lembaga keagamaan diatasnya seperti Kemenag, Pondok pesantren, dan ormas islam lainnya kami rasa juga sangat penting,”tuturnya.
Untuk pembangunan ekonomi melalui pertanian akan disesuaikan dengan program pembangunan jangka panjang yang sudah dicanangkan Pemerintah Pusat dan Daerah. Saiful berujar dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, Kalurahan Pampang disebut merupakan wilayah yang kaya akan lahan pertanian yang produktif, Sumber Daya Manusia (SDM) yang pekerja keras.
“Langkah yang akan kami tempuh dalam memajukan sector pertanian adalah memaksimalkan peran komunikasi dan koordinasi kelompok tani di padukuhan, sebagai wadah aspirasi petani dan penerima program-program pemerintah di bidang pertanian. Selain itu menjalin kerjasama dengan lembaga ekonomi atau pelaku pasar untuk memudahkan pemasaran hasil pertanian,”imbuhnya.
Khusus untuk inovasi dan penguatan Bumdes, pihaknya bakal membenahi menegemen administrasi dengan mengedepankan proslfesional dan transparasi. Selain itu penguatan juga modal dan menjalin koordinasi dengan Pemda maupun Pemerintah Pusat.
“Kami akan menggali potensi kegiatan ekonomi meliputi penyediaan air bersih, kerajinan, industri rumah tangga, pertanian dan ekonomi kreatif. Tak kalah pentingnya adalah menempatkan orang-orang yang mempunyai kompetensi kewirausahaan dan manajemen di jajaran kepengurusan BUMDes,”beber Saiful.
“Fokus sektor peningkatan Kebudayaan yakni memperbanyak kelompok seni di masing-masing padukuhan, memperkaya event atau pementasan kesenian, memperkenalkan kegiatan dan kelompok kesenian kepada generasi muda dan memberikan alokasi anggaran untuk mendukung kegiatannya,”pungkasnya.
