Gunungkidul, (kupass.com)–Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Gunungkidul melakukan pemantauan langsung terhadap dua proyek pembangunan strategis di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Senin (10/02/2024). Dua kegiatan proyek yang dimonitoring adalah Bundaran Planjan, Kapanewon Saptosari dan Jalan Baru Clongop, Kapanewon Gedangsari.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan progres serta kualitas hasil pembangunan yang tengah berjalan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir selatan dan utara Gunungkidul ini memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”terang Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Salah satu titik yang menarik perhatian dalam monitoring ini adalah Tanjakan Clongop. Setelah akses jalan baru ini dibuka, kawasan tersebut menjadi viral di media sosial dan menarik minat banyak wisatawan dari berbagai daerah seperti DIY dan Jawa Tengah.
Lonjakan jumlah pengunjung ini juga berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi di sekitar lokasi, dengan munculnya pedagang-pedagang dadakan yang berjualan di sepanjang jalur tersebut.
“Pemda akan segera mengatur keberadaan pedagang serta area parkir di sekitar Tanjakan Clongop. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban serta memastikan fungsi utama jalan sebagai jalur nasional tetap terjaga. Penataan agar kawasan ini tetap nyaman bagi pengunjung, sekaligus memastikan jalan ini tetap berfungsi sebagaimana mestinya,”katanya.
Monitoring yang dilakukan Forkompimda ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan bahwa proyek infrastruktur yang dibangun dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan serta memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung.

Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar