Dampak Kekeringan Meluas, BPBD Salurkan Ratusan Air Tangki Ke Sejumlah Titik Kapanewon

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
Kekeringan Gunungkidul

Wonosari, (kupass.com)–Musim kemarau panjang membuat rencana kekeringan di Kabupaten Gunungkidul semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada sejumlah ratusan tangki yang telah didistribusikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul Arif Prasetyo Nugroho. Dia menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 544 tangki air atau 2.964.00 liter air diterima warga Gunungkidul. Adapun jumlah ini diterima oleh warga di beberapa Kapanewon seperti Girisubo 108 tangki, Panggang 148 tangki dan Rongkop 52 tangki.

“Sementara itu untuk Kapanewon Saptosari ada 52 tangki, Tepus 140 tangki, Karangmojo 24 tangki, dan Nglipar 20 tangki,”katanya.

Arif menambahkan bahwa permintaan droping air selanjutnya yakni dari Kapanewon Ponjong, itu untuk 56 kepala keluarga atau 212 jiwa. Droping air bersih BPBD Kabupaten Gunungkidul ini menurutnya untuk menghadapi musim kemarau kali ini tersisa 456 tangki.

“Kemungkinan masih mencukupi sampai puncak kemarau yang diprediksi lebih pendek. Yakni, sekitar akhir Agustus atau awal September mendatang. Jika masih kurang, kita bisa dibantu Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Yogyakarta,”kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Purwono menjelaskan bahwa, BPBD sendiri telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi bencana kekeringan di wilayahnya. Pemda pun menetapkan siaga darurat kekeringan per 1 Juni-31 Agustus 2024.

“Penetapan siaga darurat kekeringan ini sebagai warning kepada pemerintah dan masyarakat agar mewaspadai musim kemarau kali ini. Kemudian, untuk apel siaga kemarin difokuskan terhadap kesiapan personel dan persediaan air bersih untuk keperluan masyarakat,”tandasnya.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar