Playen, (kupass.com)–Guna mengantisipasi penyakit menular terhadap hewan ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melakukan intensitas pemantauan di sejumlah pasar. Hal ini dilakukan menjelang hari raya idul qurban yang tinggal menghitung hari lagi.

Hewan Qurban
Disampaikan oleh Kepala UPT Puskeswan Playen Aris Hidayat bahwa pemantauan di pasar hewan Siyono Harjo Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen merupakan upaya pencegahan penyakit menular. Menjelang perayaan Idul Adha aktifitas penjualan hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan.
“Sejak akhir bulan lalu terjadi peningkatan, sementara itu untuk puncaknya kira-kira dua Minggu sebelum hari penyembelihan,”kata dia.
Aris menyebut bahwa penyakit menular yang diantisipasi oleh warga masyarakat yakni penyakit lato-lato (LSD), PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan antraks. Penyakit tersebut dikatakan Aris sangat cepat menular.
“Kami (Puskeswan) menyiapkan dokter dan tim medis untuk melakukan pemeriksaan. Khususnya penyakit antraks tidak dapat vaksin, sebab di sini tidak ada kasus,”imbuhnya.
Selain melakukan pemantauan di pasar, pihaknya juga memberikan vaksin LSD dan PMK, langsung ke peternaknya.

Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar