GUNUNGKIDUL (kupasss.com) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul kembali melahirkan generasi sineas muda berbakat melalui Lomba Video Konten Literasi 2025. Kompetisi yang mengangkat tema budaya literasi dan kearifan lokal ini berhasil menarik partisipasi 50 peserta lintas generasi.

Generasi Kreatif Gunungkidul Tampil Memukau
Lomba yang diikuti pelajar dan masyarakat umum ini menampilkan karya-karya video berkualitas tinggi yang memadukan nilai-nilai literasi dengan kearifan lokal Gunungkidul. Setelah melalui proses seleksi ketat, dewan juri menetapkan tiga pemenang utama yang berhak meraih trofi dan uang pembinaan.
Selain tiga juara utama, terpilih pula tujuh nominator yang mendapat apresiasi berupa uang pembinaan dan sertifikat juara. Keseluruhan karya video akan diteruskan ke Perpustakaan Nasional dan dipublikasikan melalui kanal YouTube resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.
Juri Apresiasi Kreativitas Tinggi Peserta

Sidiq Kasiyanto, S.Kom, yang mewakili dewan juri, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas karya peserta. “Ide-ide yang muncul menjadi film atau video ini sangat kreatif. Lomba yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Gunungkidul telah memantik kreativitas masyarakat dan berhasil mengangkat nilai-nilai lokal Gunungkidul,” ungkapnya.
Menurutnya, gelaran kompetisi semacam ini akan terus mendorong berkembangnya kreativitas dan ide-ide segar di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda Gunungkidul.
Daftar Pemenang Lomba Video Konten Literasi Gunungkidul 2025
Juara 1: Probo Dwi Atmojo
Judul Video: “Puspa Pustaka”
Juara 2: Khoirunnisa Zulfa Alifah
Judul Video: “Sing Ora Diwaca Wong Tua”
Juara 3: Ahmad Agus Arifin
Judul Video: “Kakao”
Keberhasilan lomba ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Gunungkidul dalam mengembangkan budaya literasi melalui media kreatif. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul berharap kompetisi ini dapat menjadi katalis bagi lahirnya lebih banyak karya kreatif yang mengangkat potensi lokal daerah.

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar