Wonosari, (kupass.com)–Musim kemarau yang masih berlangsung hingga awal bulan September ini berdampak serangan monyet ekor panjang kepada tanaman para petani di wilayah Kapanewon Panggang. Bahkan monyet ini mulai memasuki pemukiman dan merusak tanaman milik warga.
Hal ini disampaikan oleh warga masyarakat di Kapanewon Panggang kepada Kapolda DIY dalam saat berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul.
Dengan adanya keluhan masyarakat tersebut, Kapolda DIY segera mengambil langkah nyata dengan membentuk tim Satgas permasalahan MEP.
“Kami peduli dan berusaha untuk mencari solusi terhadap keluhan masyarakat tersebut, karena memang kondisi alam saat ini dan kerusakan akibat monyet ekor panjang menjadi gagal panen” pernyataan Kapolda.
Gerakan peduli oleh Polda DIY diwujudkan dengan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako bagi masyarakat setempat yang mengalami gagal panen akibat dari serangan MEP, untuk mengurangi beban kebutuhan pokok pangan sehari-hari.
“Dengan timbulnya kerugian tersebut, kami menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga yang mengalami kekurangan untuk kebutuhan sehari-hari,”kata Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini.
“semoga kita bisa segera memasuki musim penghujan sehingga masyarakat bisa segera bercocok tanam sambil menunggu keputusan pemerintah dalam mengatasi penyebaran satwa dilindungi tersebut,”terangnya
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar