Wonosari, (kupass.com)–Rombongan pengurus DPD FKAM (forum komunikasi aktivis masjid) Gunungkidul berkunjung ke kantor PDM Muhammadiyah Gunungkidul pada Selasa 07 Februari 2023. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi menguatkan sinergi dakwah antara FKAM dengan Korp Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Gunungkidul.
Sinergi dakwah antara FKAM dengan KMM sebetulnya sudah terjalin sejak 2019 melalui program Ngaji Bareng yang digerakkan oleh FKAM di beberapa masjid dan mushola Muhammadiyah yang ada di Kapanewon Nglipar. Direktur KMM mengapresiasi aktivitas-aktivitas dakwah FKAM yang banyak dilakukan di Nglipar.
“Masjid-masjid Muhammadiyah itu ruhnya kegiatan pengajian, jadi bagus sekali kalau FKAM bisa menghidupkan masjid-masjid dengan berbagai kegiatan dakwah,”ungkap Direktur KMM Ustad Budiharjo, S.H.,M.H.
Budiharjo berharap sinergi dakwah ini akan terus berlanjut dalam rangka bersama sama menghidupkan masjid-masjid di Gunungkidul dengan kegiatan pengajiannya.
“Gunungkidul ini ada 18 Kapanewon, jika tiap Kapanewon ada 70 masjid Muhammadiyah berarti se-Gunungkidul ada lebih dari 1000 masjid. Sampai saat ini baru 160 masjid yang mengajukan ke KMM minta diisi pengajian oleh mubaligh-mubaligh kami. Di wilayah Nglipar silahkan dilanjutkan dan silahkan para mubaligh kami diberdayakan,”terangnya
Sementara itu Ustad Suyono, S.Pd.I selaku ketua DPD FKAM Gunungkidul juga menyampaikan beberapa program dakwah FKAM di Nglipar. Menurutnya Aktivitas-aktivitas FKAM sebetulnya dalam rangka turut memakmurkan masjid-masjid yang sudah ada. Kebetulan mayoritas masjid mitra dakwah FKAM juga dibawah naungan Muhammadiyah.
“Kegiatan kami diantaranya bimbingan ngaji dari nol metode Tsaqifa untuk dewasa dan ngaji bareng. Ngaji bareng mubalighnya banyak kami ambil dari KMM. Bahkan ada masjid yang rutin ngaji bareng seminggu sekali,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
