Wonosari (kupass.com). 3 Fakta Unik Tugu Tobong Gunungkidul. Kawasan bundaran Siyono kini menjadi sebuah destinasi baru bagi warga Gunungkidul, untuk sekedar duduk-duduk menunggu sore atau menikmati kuliner malam.
Ya, Tugu Tobong. Icon baru yang berdiri kokoh di jalur utama menuju kota Wonosari ini menjelma menjadi magnet yang menarik baik bagi warga Gunungkidul sendiri maupun wisatawan.
Tugu Tobong yang dibangun pada tahun 2022 ini merupakan bagian dari salah satu ide utama dari proyek revitalisasi bundaran Siyono yang mencakup penataan lingkungan dan pedestrian.
3 Fakta unik Tugu Tobong
Berikut ini adalah Fakta Unik Tugu Tobong Gunungkidul yang sebaiknya anda ketahui
Fakta Pertama
Tugu Tobong dan kawasan bundaran Siyono merupakan pintu masuk menuju kota Wonosari, letaknya yang sangat strategis dan menghubungkan banyak jalur sehingga bundaran Siyono menjadi jalur yang akan dilewati semua kendaraan baik yang menuju maupun yang keluar dari Gunungkidul.
Fakta Kedua
Tugu Tobong merupakan bagian dari sejarah kejayaan Gunungkidul di masa lalu, mengingat Tugu Tobong adalah cara tradisional warga dalam mengolah batu gamping menjadi material yang siap pakai.
Namun saat ini penggunaan tobong sendiri sudah tidak ada, karena masyarakat sudah beralih menggunakan mesin-mesin yang lebih modern.
Fakta Ketiga
Pada saat pembangunannya Tugu Tobong sempat memunculkan polemik di masyarakat, banyak sekali kritik yang kemudian mencuat ke permukaan. Seperti di media sosial, ramai warga Gunungkidul beradu argumen mengenai pembangunannya.
Beberapa orang mengatakan patung yang lama lebih sesuai, beberapa diantaranya juga mengharap pemerintah lebih mengutamakan pembangunan jalan terlebih dahulu.
Terlepas dari berbagai respon yang muncul, saat ini Tugu Tobong tampak kokoh dengan penataan kota yang lebih rapi. Menyerupai kawasan pedestrian Malioboro, jalur trotoar di kawasan ini juga ramah difabel.
Lengkap dengan lampu dan tempat duduk yang nyaman, saat ini Tugu Tobong juga menjadi salah satu spot kuliner malam yang digemari warga.
Tugu Tobong telah menjadi salah satu landmark yang menarik dan menjadi icon kebanggaan Gunungkidul.
Dwi warga Playen yang tertarik dengan situs2 budaya dan sejarah
