Sistem Bagi Hasil, Ratusan Kepala Keluarga di Kapanewon Nglipar Jadi Penggaduh Kambing

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
Kelompok Kambing Senung Makmur Lestari

Nglipar, (kupass.com)–Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto mengunjungi Kelompok Peternak Kambing Senung Makmur Lestari di Padukuhan Pilangrejo, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Senin (10/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung perkembangan peternakan kambing yang dikelola oleh warga setempat.

Lurah Kalurahan Pilangrejo Sunaryo, mengungkapkan bahwa kelompok peternak ini memiliki sekitar 500 ekor kambing yang dipelihara dengan sistem bagi hasil oleh masyarakat di berbagai padukuhan.

“Saat ini ada 279 kepala keluarga (KK) yang menjadi penggaduh, dengan masing-masing keluarga memelihara 2-3 ekor kambing,”ujarnya.

Dia berharap pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dapat berkolaborasi untuk menjaga kesehatan ternak, mengingat tantangan yang dihadapi antara lain masalah kesehatan kambing serta pengolahan kotoran ternak.

“Setiap ekor kambing menghasilkan sekitar 1,2 kilogram kotoran per hari, dan ini perlu dikelola dengan baik,”tambahnya.

Panewu Nglipar, Sustiwiningsih, menjelaskan bahwa kelompok peternakan ini baru berdiri sejak Agustus 2024, namun telah berkembang pesat hingga memiliki 500 ekor kambing. Peternakan ini dikatakan Panewu sebelumnya diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG).

“Diharapkan dapat membawa perubahan bagi sektor pertanian dan peternakan di daerah ini. Selain itu, wilayah yang kurang produktif bisa dimanfaatkan untuk budidaya pakan ternak,” jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya alat pencacah rumput atau chopper guna meningkatkan efisiensi pakan ternak, serta berharap ke depan wilayah Nglipar dapat menjadi sentra peternakan kambing di Gunungkidul.

Wakil Bupati Joko Parwoto Bertemu Dengan Kelompok Ternak
Wakil Bupati Joko Parwoto Bertemu Dengan Kelompok Ternak

Sementara itu Wakil Bupati Joko Parwoto menegaskan bahwa ketersediaan pakan merupakan kunci utama keberhasilan peternakan. Pihaknya akan menindaklanjuti berbagai kendala yang dihadapi peternak.

“Saya berharap masyarakat yang memilih beternak kambing, lele, atau ayam bisa fokus dan mendapatkan pendampingan teknis yang memadai. Selain itu, manajemen peternakan harus profesional agar menghasilkan keuntungan serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya,”katanya.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar