Antisipasi Kebocoran Retribusi, Pemkab Gunungkidul Uji Coba Mobile Point’ Of Sale

Wonosari, (kupass.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal melakukan uji coba di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Baron dan JJLS Mobile Point’ Of Sale (mPOS). Uji coba ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

“Dinas saat ini merancang mPOS bekerjasama dengan Jasa Raharja,”terang Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Hari Susanto di Gunungkidul, Senin (26/02/2024).

Penggunaan mPOS tersebut selain untuk antisipasi kebocoran juga untuk pemantauan data terbaru yang masuk secara real time.

“Pembayaranya bisa dilakukan secara tunai maupun non tunai,”,terang Hari.

Dinas merencanakan bahwa mPOS tersebut bakal diuji coba di TPR Baron dan JJLS. Menurutnya saat ini, pembayaran tunai maupun non tunai masih membutuhkan waktu selama 24 jam untuk pendataan dan penyetoran retribusi.

“Kami berharap tujuan dari penggunaan mPOS yakni digitalisasi retribusi namun saat ini Dinas belum memiliki anggaran sehingga akan bekerjasama dan menggunakan CSR dari Jasa Raharja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *