Bupati Sunaryanta Lantik Lima Orang Pemenang Seleksi Lelang Jabatan

Wonosari, (kupass.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta melantik sejumlah 5 orang yang dinyatakan lolos dalam seleksi lelang jabatan tinggi pratama pada Kamis (30/12/2021). Sejumlah pejabat tersebut dinyatakan lolos usai mengikuti serangkaian tes untuk mengisi kekosongan kepala dinas di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Gunungkidul.

Lima orang pejabat tersebut adalah Edy Basuki yang menduduki jabatan Kasat Polisi Pamong Praja. Edy sebelumnya merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Yang kedua adalah Rismiyadi yang lolos menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Gunungkidul. Rismi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan.

Selanjutnya adalah Rakhmadian Wijayanto, yang sebelumnya merupakan Panewu Kapanewon Tanjungsari. Rahmadian kini menduduki jabatan baru sebagai
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul.

Di posisi jabatan Kepala Dinas Pariwisata dimenangkan oleh
Mohamad Arif Aldian. Arif sebelumnya bertugas sebagai Kepala Bagian Organisasi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.

Sementara yang terakhir adalah Kepala Dinas Kebudayaan yang dimenangkan oleh Chairul Agus Mantara. Agus sebelumnya adalah juga merupakan Sekretaris di Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

Sunaryanta berujar bahwa pengisian pejabat ini disebutnya untuk mempercepat pelaksanaan visi misi dan janjinya pada waktu pencalonan sebagai Kepala Daerah tahun 2020 lalu. Menurutnya, jabatan baru lima orang ini sekaligus menjadi tanggungjawab yang sangat besar. Sunaryanta mewanti – wanti agar jabatan ini agar dijalankan dengan penuh amanah.

“Sudah sering saya sampaikan. Jangan sampai jabatan itu disalahgunakan, kedepan kinerja meraka akan kita evaluasi,”kata Bupati.

Jika nantinya kinerja para pejabat tinggi pratama ini dinilai tidak memuaskan dan kurang maksimal, Sunaryanta berencana akan melakukan penggantian.

Selain melakukan pelantikan sebanyak 5 pejabat di lingkup OPD, Sunaryanta juga melaksanakan pelantikan jabatan baik rotasi maupun promosi. Hal ini disebutnya merupakan bentuk penyegaran.

“Jika ada yang baru kemarin dilantik kemudian sekarang digeser bisa saja itu karena kerjanya kurang maksimal, atau merupakan bentuk apresiasi jenjang karir,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *