Wonosari, (kupass.com)–Umroh disebut menjadi ibadah alternatif ke tanah suci setelah antrian ibadah haji yang sangat panjang dengan estimasi siskohat berangkat sekitar 35 – 37 tahun kemudian jika melakukan pendaftaran hari ini. UmrohMu yang digagas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul akan memberikan pelayanan terbaik dan lebih efisien.
Disampaikan oleh penyelenggara UmrohMu PDM Gunungkidul Yosep Muniri bahwa, pihaknya telah membuka praktek manasik umroh yang diikuti oleh peserta sebanyak 47 orang. Dilaksanakan di komplek SD Muhammadiyah Al Mujahidin, UmrohMu diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada umat dan biaya lebih efesien.
“Alhamdulillah untuk pemberangkatan tanggal 3 februari dan 16 maret 2024 sudah terisi penuh. Untuk pemberangkatan 3 Agustus 2024 masih tersisa seat (kursi) dengan biaya Rp 27.500.000,”terangnya.
Umroh menurut Yosep menjadi salah satu alternatif untuk ibadah ke tanah suci meskipun tidak menggugurkan kewajiban haji. Dia mengajak kepada warga masyarakat karena antrian ibadah haji sangat panjang di Gunungkidul, maka umroh ini menjadi alternatif untuk beribadah ke tanah suci Mekkah.
“Kelebihan kegiatan umroh yang kami laksanakan salah satunya pada layanan, pembuatan paspor yang dilaksanakan di wonosari. sehingga para jamaah cukup datang di Wonosari,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
