Kebijakan Pelonggaran Masker Bakal Berdampak Positif Bagi Destinasi Wisata Dan Pelaku Moda Transportasi

KUPASS

0 Comment

Link
Foto Terbaru Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo

Wonosari, (kupass.com)–Kebijakan pelonggaran penggunaan masker disebut berdampak positif bagi wisata di DIY khususnya Kabupaten Gunungkidul. Selain berdampak pada wisata, kebijakan ini juga membawa angin segar bagi penyelengga moda transportasi.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo. Menurutnya kebijakan tersebut disambut baik oleh pelaku event organizer dan pelaku seni budaya.

“Tentunya ini memberikan ruang lebih luas lagi bagi pegiat event dan Pemerintah sendiri. Tapi kami juga memberikan saran menyikapi kebijakan ini bahwa perlu waspada jika di tempat terbuka karena saat ini masih dalam pandemi,”katanya, Senin (23/05/2022).

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul M Arif Aldian berujar bajwa kebijakan tersebut dapat berpengaruh pada minat kunjungan wisata tak terkecuali di Gunungkidul. Dampak positif dapat muncul selama penerapan kebijakan baru tersebut sesuai ketentuan.

“Prokes masih diterapkan di lokasi destinasi Karena kebijakan pelonggaran masker masih menunggu instruksi resmi yang turun dari pusat dan provinsi,”terang Arif.

Terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengaku bahwa pelonggaran masker menandakan semakin dekatnya status endemi Covid-19.

“Kekebalan tubuh juga tercapai (herd imunity) sehingga pelonggaran sudah diterapkan,”pungkasnya.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar