Wonosari, (kupass.com)–Kebutuhan hewan ternak untuk Qurban pada Idul Adha diklaim terlah tercukupi. Dijuluki sebagai gudang ternak, bahkan banyak hewan ternak yang dikirim ke luar daerah untuk disembelih untuk kebutuhan Qurban.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul Retno Widyastuti. Stok tahun ini disebutnya sangat mencukupi dilihat pada kebutuhan tahun lalu. Dari data yang ada
ternak siap potong di Gunungkidul tahun ini mencapai 46.875 ekor.
“Kambing sejumlah 27.022 dan sisanya Sapi.
Kebutuhan Qurban tahun 2022 lalu sendiri mencapai 20.101 ekor,”terangnya.
Secara rinci dia mengatakan, bahwa pada tahun lalu tercatat bahwa kambing mendominasi dengan 12.829 ekor, sapi sebanyak 5.191 ekor, dan domba sebanyak 2.081 ekor.
“Selain kebutuhan dari Gunungkidul juga ada ternak yang dikirim ke luar daerah,”imbuhnya.
Sementara pada tahun ini Retno meyakini bahwa gngguan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) tak akan berpengaruh pada stok hewan Qurban.
Dinas sendiri telah mengintensifkan pemantauan terhadap hewan ternak di sejumlah wilayah.
“Kondisi hewan dan lalu lintas ternak masuk dan keluar Gunungkidul,”kata dia.
Terpisah kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari memastikan upaya melindungi populasi ternak tetap berjalan. Selain pemantauan rutin, sosialisasi juga gencar dilakukan. Penyebaran LSD dan PMK di Gunungkidul saat ini sudah melandai walaupun masih ada temuan baru.
“Harapan kami partisipasi masyarakat agar penyebaran penyakit pada hewan ternak ini bisa ditekan,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar