Wonosari, (kupass.com)–Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja menggelar diklat bagi wirausaha baik yang pemula maupun yang belum memiliki usaha.
Diklat yang didanai dari APBD Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ini rencananya akan digelar selama 2 hari dari tanggal 22 Oktober 2024 hingga 23 Oktober 2024 bertemlat di gedung BKAD lantai 3 komplek Pemda Gunungkidul.
Jumlah wirausaha di Indonesia saat ini tercatat baru mencapai 3,95 persen, jumlah ini tergolong rendah dibandingkan beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan di Gunungkidul sendiri menurut data dari Bappeda pada tahun 2024 masih dibawah 1 persen dari total penduduk.
Dengan rasio yang masih rendah ini, pemerintah memberikan dorongan dan fasilitas bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kapasitasnya, baik dari segi jumlah maupun value produk-produk yang dihasilkan. Wirausaha atau UMKM di Gunungkidul saat ini berjumlah 42.000 dari total penduduk yaitu 776.000 jiwa. Diharapkan jumlah ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM Dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul, Supartono mengungkapkan bahwa kegiatan diklat seperti ini adalah sebagai suntikan penyemangat dari pemerintah kepada para pelaku usaha untuk terus mengembangkan usahanya.
“Dengan fakta yang ada bahwa jumlah wirausaha di Gunungkidul yang masih dibawah 1 persen, maka diadakannya pelatihan -pelatihan kewirausahaan semacam ini kami berharap dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, mari kita belajar dengan tekun, dan membuka wawasan baru mengenai dunia wirausaha” terang Supartono.
Diklat kali ini peserta belajar mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan dunia usaha seperti branding, marketing dan lain-lain yang difasilitasi oleh CEO Tala Academy, Bayu Bharotodiasto, ST, MM,MBA yang telah berpengalaman dalam mendampingi UMKM di seluruh Indonesia.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapat materi dan sekaligus kurasi produk serta pendampingan marketing, selain itu peserta juga mendapat kesempatan untuk berkonsultasi mengenai bagaimana promosi di platform media sosial serta berkolaborasi dengan berbagai usaha lain yang bersama-sama dalam pelatihan ini.
Dengan diklat ini diharapkan peserta ataupun pelaku wirausaha kecil dan menengah di kabupaten Gunungkidul semakin percaya diri dalam memperkenalkan dan menjual produk mereka sendiri, memiliki komunitas dan jaringan usaha yang semakin luas, serta dapat mempresentasikan produk-produk mereka dengan tampilan yang lebih “menjual”.

Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar