Nglipar, (kupass.com)—Dua petinggi partai politik di Gunungkidul berkunjung ke rumah Bupati Sunaryanta yang berada di Padukuhan Kewarasan Wetan, Kelurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar pada Minggu, (21/04/2024). Kunjungan dua parpol tersebut mengisyaratkan bahwa siap mengusung Sunaryanta sebagai bakal calon Bupati incumbent.
Yang berkunjung pertama adalah PAN. Dipimpin oleh Sekretaris DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN Anwarudin, pengurus harian PAN melakukan komunikasi politik awal untuk persiapan mengusung Sunaryanta yang disebut sebagai bacabup terkuat saat ini.
Bupati Sunaryanta menjadi salah satu kandidat yang dimunculkan oleh PAN ke tingkat DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Meskipun saat ini tokoh internal PAN yakni Mahmud Ardi Widanto telah mendapatkan surat rekomendasi untuk kembali turun gelanggang di Pilkada Gunungkidul bulan November mendatang.
“Yang jelas bacabup dari kami adalah Sunaryanta. Kemudian wakilnya ada Mahmud Ardi Widanta yang kita usulkan,”kata Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Anwarudin.
Saat ini DPD PAN sendiri masih melihat dinamika politik yang ada. Partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan tersebut sendiri juga melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk berkoalisi. Hal ini dilakukan lantaran semua Parpol di Gunungkidul tidak ada yang bisa mengusung Cabup atau Cawabup sendiri tanpa berkoalisi.
“Komunikasi awal untuk saat ini masih sangat dinamis,”imbuhnya.
Usai kunjungan pengurus DPD PAN, pengurus harian DPD PKS kemudian datang dengan agenda yang sama yakni silaturahmi sekaligus komunikasi politik. Bupati Gunungkidul Sunaryanta masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kandidat terkuat saat ini.
“Tidak bisa kita pungkiri jika incumbent adalah kandidat terkuat. Faktanya memang demikian,”kata pengurus senior DPD PKS Gunungkidul Ari Siswanto.
Menurut Ari, jika di DPD PKS pengambilan keputusan menentukan kandidat Cabup maupun Cawabup dengan cara kolektif. Pertemuannya dengan Bupati Sunaryanta diakuinya merupakan komunikasi pertama yang dilakukan.
“Nantinya akan dilakukan komunikasi dengan kandidat lain seperti Prof Sutrisna Wibawa dan lainnya. Kami menyadari semua Parpol tidak ada yang bisa mengusung calon sendiri sehingga harus koalisi,”imbuhnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat dimintai keterangan mengaku bahwa sejatinya telah membangun komunikasi dengan PAN dan parpol lain sejak tahun 2020 lalu. Dia mengucapkan terima kasih atas kunjungan para pengurus DPD PAN dan DPD PKS. Sunaryanta ingin membangun komunikasi dan hubungan dengan partai politik menjadi sebuah awal menjelang pilkada tahun ini.
“Kedepan bagaimana pastinya kami memiliki pertimbangan masing-masing dan penyelarasan visi misi baik saya ataupun dari partai politik,”terang Sunaryanta.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar