Beda Dukungan Dengan PKB, NU Gunungkidul Merapat Ke Sunaryanta – Ardi

KUPASS

0 Comment

Link
KH Bardan Usman

Wonosari, (kupass.com)–Arah dukungan Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kepada Calon Bupati Gunungkidul pada Pilkada kali ini nampaknya berbeda dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB yang selama ini disebut representasi dari warga NU telah mendukung Paslon Endah Subekti Kuntariningsih – Joko Parwoto, sementara itu sesepuh NU nampaknya telah kompak akan mendukung Paslon Sunaryanta – Mahmud Ardi Widanto.

Diketahui bahwa Paslon Endah – Joko telah diusung tiga parpol yakni PDIP Golkar dan PKB. Sementara Sunaryanta – Ardi diusung oleh PAN.

Didalam rapat tim 9 yang terdiri dari para tokoh PKB dan Ulama NU sebenarnya merekomendasikan untuk mengusung Sunaryanta. Dengan Calon Wakil Bupati Joko Parwoto atau Mahmud Ardi Widanto.

Hal ini diungkapkan oleh Rois Syuriyah PCNU Gunungkidul KH Bardan Usman. Tokoh senior NU Gunungkidul itu menyatakan bakal mendukung Calon Bupati incumbent Sunaryanta.

“Saya heran bagaimana ceritanya kemudian rekom PKB jatuh kepada pasangan Endah-Joko karena hasil rapat memutuskan mendukung Sunaryanta,”paparnya.

Setelah keluarnya rekomendasi dari PKB, KH Bardan sudah berusaha meminta penjelasan dari para pengurus DPC PKB Gunungkidul. Namun hingga saat ini, belum ada jawaban.

“Kalau bertemu memang sejak rekom PKB turun belum pernah, tidak ada yang berusaha menemui kami memberikan penjelasan,”terangmya.

Sunaryanta disebut KH Bardan memang memiliki perhatian kepada umat khususnya warga NU Gunungkidul. Para ulama menilai bahwa Sunaryanta perlu diberikan kesempatan lagi untuk memimpin Gunungkidul satu periode lagi.

“Yang kita nilai, (Sunaryanta) memiliki itikad baik untuk membangun Gunungkidul. Tapi memang 3 tahun terakhir ini anggaran banyak terserap untuk hal lainnya,”tegasnya.

Terpisah Ketua DPC PKB Gunungkidul Sutiyo saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Sutiyo menghormati keputusan itu dan hal ini merupakan hak dari pribadi masing-masing.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar