Launching Perdana, Embung Bem bem Jadi Primadona Wisata Purwosari

Purwosari (kupass.com) — Pemerintah Kalurahan Giriasih, Kepanewon Purwosari melounching Taman Wisata Embung Bem Bem, Sabtu (26/12/2020). Taman wisata Embung Bem bem tersebut secara resmi dibuka untuk wisatawan dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga masyarakat Kalurahan Giriasih.

Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah yang dilaksanakan Pemerintah Kalurahan Giriasih. Menurutnya pengelolaan tempat wisata Embung Bem bsm harus serius dan bersungguh – sungguh.

“Pokdarwis yang mengelola harus selalu mempunyai Inovasi pengembangan tempat wisata, sehingga tidak hanya ramai setelah dibuka, kemudian mati suri karena tidak ada pengunjung lagi yang datang,”kata Asti.

Pengelolaan secara profesional menurut Asti tidak hanya pada bagian fisik lokasi wisata, namun pelayanan kepada para wisatawan juga harus diperhatikan.

“Semua yang terlibat harus ikut melakukan promosi secara bersama – sama, “imbuhnya.

Sementara itu Lurah Giriasih, Kepanewon Purwosari Suwitanto mengatakan, sebelum dibangun menjadi embung wilayah tersebut merupakan sebuah telaga biasa yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari – hati seperti mencuci dan mandi. Namun pada tahun 2018 Jalurahan Giriasih mendapatkan program revitalisasi telaga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi DIY dengan nilai Rp 1,3 Milyar.

“Kita tinggal menerimanya dan bertanggung jawab terhadap swakelolanya. Kami menginisiasi sebuah gerakan perintisan taman wisata Embung Bem bem yang diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Inisiasi oleh orang nomor satu di Kalurahan Giriasih itu disambut baik oleh warga masyarakat. Kedepan Embung Bem bem bakal dimanfaatkan sebagai taman wisata rekreasi bagi warga lokal maupun luar daerah.

“Kami mengalokasikan Dana Desa untuk pengembangkan Taman wisata ini dengan semakin melengkapi fasilitas yang ada seperti fasilitas Gazebo tempat santai, ” ujar Suwitono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *