Siswa SD Muhammadiyah Al Mujahidin Sabet Medali Di Dandim Cup 2024

Nanishuka

0 Comment

Link
Image

Wonosari (kupass.com). Kejuaraan Daerah (Kejurda) Yongmoodo Dandim Cup 2024, atau dikenal sebagai Kejurda Yongmoodo Open, sukses digelar di Aula Kodim 0730 Gunungkidul pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara ini menarik perhatian warga Gunungkidul, dengan 42 peserta berpartisipasi dan berkompetisi memperebutkan medali, piagam, dan hadiah uang tunai.

Kejuaraan Yongmoodo Dandim Cup 2024: Menumbuhkan Semangat dan Prestasi di Gunungkidul

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Ketua Harian FYI Pengda DIY, Pasipersdim 0730/GK, perwakilan dari Koni Kabupaten Gunungkidul, serta Ketua Harian Pengkab Gunungkidul. Kehadiran mereka menambah semarak dan dukungan pada olahraga bela diri yang mengakar di masyarakat Gunungkidul.

Ketua Harian FYI Pengda DIY, Pasipersdim 0730/GK, perwakilan dari Koni Kabupaten Gunungkidul, serta Ketua Harian Pengkab Gunungkidul
Ketua Harian FYI Pengda DIY, Pasipersdim 0730/GK, perwakilan dari Koni Kabupaten Gunungkidul, serta Ketua Harian Pengkab Gunungkidul

Salah satu peserta yang berhasil meraih prestasi membanggakan adalah Barenathar Gibran Rafa Al Fatih, siswa kelas 1 di SD Muhammadiyah Al Mujahidin, yang akrab dipanggil Athar. Ia adalah putra dari Endar Setiawan dan Siti Ambarwati, yang tinggal di Griya Logandeng Permai, Kapanewon Playen. Sejak satu tahun terakhir, Athar mulai aktif berlatih Yongmoodo, tidak hanya untuk mengisi waktu dengan aktivitas bermanfaat, tetapi juga sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan gadget serta meningkatkan kebugaran tubuhnya.

Menurut ibunda Athar, Siti Ambarwati, S.Pd., yang juga mengajar di SMKN 1 Girisubo, keikutsertaan Athar dalam olahraga bela diri Yongmoodo menjadi kebanggaan tersendiri. Yongmoodo dikenal sebagai seni bela diri yang berkembang di bawah naungan militer, sehingga memiliki nilai patriotisme tersendiri.

“Alhamdulillah, ini adalah kejuaraan pertama yang diikuti oleh Athar dan berhasil meraih juara 3. Tentu kami sebagai orang tua merasa sangat bangga dan senang atas prestasi ini,” ungkap Ambar dengan penuh haru.

Ia berharap olahraga Yongmoodo semakin berkembang di Gunungkidul dan semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk ikut. Selain memberikan bekal bela diri sebagai perlindungan diri, latihan bela diri juga mengajarkan kedisiplinan dan ketahanan mental yang penting dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks.

Barenathar Gibran Rafa Al Fatih, siswa kelas 1 di SD Muhammadiyah Al Mujahidin
Barenathar Gibran Rafa Al Fatih, siswa kelas 1 di SD Muhammadiyah Al Mujahidin

Yongmoodo sendiri adalah kombinasi dari berbagai seni bela diri seperti Judo, Taekwondo, Apkido, dan Hin Sin Sul. Sebagai cabang olahraga bela diri militer, Yongmoodo menggabungkan teknik bantingan, tendangan, kuncian, dan pukulan, menjadikannya olahraga yang efektif untuk pembentukan fisik dan karakter.

Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Gunungkidul, untuk mengenal dan mendalami Yongmoodo serta turut menjadikannya bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar