Tepus, (kupass.com)–Jakinem (76) warga Padukuhan Regedeg, Kalurahan Giripanggung, Kepanewon Tepus nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (06/01/2020). Aksi nekat tersebut dipicu diduga karena korban tidak sanggup hidup sendiri pasca suaminya meninggal.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian itu diketahui pada pukul 15.00 WIB. Bermula saat pukul 13.30 WIB korban ditunggu tetangganya saat melaksanakan kegiatan arisan. Saat hendak arisan dikocok korban tak kunjung satang.
“Salah satu peserta arisan kemudian berinisiatif mendatangi rumah korban. Ketika mengetok pintu rumahnya berkali – kali namun tidak ada respon,”ujar Kapolsek Tepus AKP Mursidiyanto saat dikonfirmasi.
Karena tidak ada respon, salah satu warga tersebut lantas membuka pintu rumah korban. Namun ketika memasuki di dalam ruangan, tersebut justru melihat korban sudah dalam keadaan meninggal gantung diri.
“Korban meninggal diperkirakan pada waktu subuh, “terangnya.
Lanjut Kapolsek, korban gantung diri menggunakan selendang. Posisi kaki korban saat ditemukan dalam kondisi sudah duduk bersimpuh. Jajaran Polsek Tepus dan Tim Medis Puskesmas Tepus yang mendapatkan informasi itu kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Menurut hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, Kejadian tersebut murni bunuh diri.
Dari informasi warga setempat korban melakukan aksi nekat itu karena tidak sanggup hidup sendiri setelah suaminya meninggal setahun yang lalu,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul