Mahasiswi Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Jadi Panitia Kurban Di Beberapa Dusun di Kalurahan Nglindur Kapanewon Girisubo Gunungkidul

Nanishuka

0 Comment

Link
Mahasiswi PUTM Jadi Panitia Kurban Di Nglindur, Girisubo, Gunungkidul

Girisubo (kupass.com); Pimpinan Pusat PUTM atau Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah mengirimkan mahasiswinya ke Gunungkidul, tepatnya di Dusun Tekik, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo.

Di sana, para mahasiswi bersama warga setempat bertindak sebagai panitia penyelenggara kegiatan hari raya Iduladha 1445 H.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 16 Juni sampai 18 Juni 2024 ini dimulai dari keberangkatan mahasiswi dari Yogyakarta menuju Dusun Tekik pada hari Ahad jam 8 pagi.

Kegiatan PUTM peduli kurban ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PUTM dengan sasaran dusun-dusun di wilayah terpencil, salah satunya adalah di 3 dusun Kalurahan Nglindur yakni Dusun Tekik, Dusun Sumur, dan Dusun Wuni.

Selain melaksanakan Sholat Iduladha dan pemotongan hewan kurban, mahasiswi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tarjih Muhammadiyah ini juga memberikan kajian fikih kurban yang diselenggarakan pada sore hari, sekaligus buka puasa bersama masyarakat setempat.

Istimewa Mahasiswi PUTM Tebar Daging Kurban Di Girisubo
Istimewa Mahasiswi PUTM Tebar Daging Kurban Di Girisubo

Bergerak dari Yogyakarta, mahasiswi PUTM memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di lokasi. Kemudian Pimpinan Pusat PUTM menyerahkan para mahasiswi kepada masyarakat untuk didapuk sebagai panitia penyelenggara kegiatan Iduladha bersama-sama dengan panitia lokal.

Pada malam harinya, diselenggarakan takbir keliling bersama anak-anak kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng serta api unggun. Kegiatan mendongeng ini dibawakan oleh Kak Usmul, salah satu pendongeng favorit anak-anak.

Kegiatan dilanjutkan pada pagi harinya yakni hari Senin, 17 Juni 2024 dengan pelaksanaan Sholat Iduladha di lapangan dusun setempat dengan Imam dan Khotib yaitu dosen dari PUTM, Ust Asep Rahmat Fauzi.

Pada kegiatan tebar kurban kali ini, PUTM membawa 4 ekor lembu serta 3 ekor kambing untuk dibagikan kepada masyarakat setempat. Karena warga Dusun Tekik sendiri relatif sedikit, maka 2 ekor lembu disalurkan ke Dusun Sumur dan Dusun Wuni.

Mahasiswa terlibat secara aktif dalam kegiatan ini, yang pertama adalah ketika mudik Idulfitri, mahasiswa akan membawa proposal ke daerah masing-masing yang kemudian akan diberikan kepada Pimpinan Cabang dan Daerah Muhammadiyah setempat sebagai penggalangan dana. Selain itu, proposal juga diberikan kepada lembaga-lembaga lainnya.

Ada hal yang menarik dari proses penggalangan dana ini, karena banyak juga orang tua mahasiswa yang turut memberikan bantuan dana untuk kegiatan PUTM, terutama untuk kegiatan peduli kurban.

Selain itu, Ikatan Mahasiswa Tarjih Muhammadiyah juga bekerja sama dengan kampus-kampus Muhammadiyah untuk mendukung gerakan ini, seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lain-lain.

Setelah proses penyembelihan hewan kurban selesai, daging kurban didistribusikan secara merata kepada masyarakat sebelum adzan Dhuhur. Mahasiswi PUTM turut ambil bagian dalam proses pendistribusian daging kurban ini sebagai media silaturahmi kepada warga Dusun Tekik.

Kemudian hari berikutnya yakni tanggal 18 Juni, diadakan kegiatan outbond untuk anak-anak yang tidak hanya melibatkan anak-anak Dusun Tekik namun juga dari dusun sekitarnya. Tidak berhenti di sana, mahasiswi juga menggelar bazaar sembako dan pakaian layak pakai pada sore harinya.

Kemudian kegiatan PUTM peduli kurban di Dusun Tekik, Desa Nglindur ini ditutup dengan acara Tabligh Akbar bersama Ustadz Sriyanta dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muttaqin Gedangsari yang dihadiri jamaah dari dusun-dusun sekitar sekaligus prosesi penarikan mahasiswa dari masyarakat sebagai panitia kegiatan.

Gerakan peduli kurban dari PUTM sendiri merupakan kegiatan tahunan yang memiliki motto, “Satukan gerakan, tebar kepedulian, raih keberkahan bersama PUTM peduli kurban”.

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar