Wonosari, (kupass.com)–Korban penculikan dan pengroyokan warga Padukuhan Alas Ombo, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong yakni Ngadiran resmi lapor Polisi. Diwakili istrinya pihak korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gunungkidul pada Senin (01/11/2021) untuk membuat laporan.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menjelaskan, kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gunungkidul.
“Saat ini dalam proses penyidikan dan penyelidikan. Pelapor adalah istri korban yakni T,”kata Suryanto.
Seperti diketahui ssbelumnya, Ngadiran diculik dan dikeroyok oleh sejumlah oknum kader Calon Lurah yang kalah pasca pencoblosan Pilihan Lurah Bedoyo pada Sabtu (30/10/2021) lalu.
Penganiayaan itu terjadi karena tuduhan terhadap Ngadiran yang diduga bermain dua kaki dengan mendukung Calon Lurah nomor urut 2 Sulardi dan salah satu calon lainnya. Penculikan sendiri terjadi pasca pencoblosan sekira pukul 14.00 WIB.
Korban mengalami luka lebam pada bagian samping mata dan rahang. Ngadiran sempat menjalani perawatan intensif dan menginap di Klinik Multazam Wonosari.

Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar