Gedangsari, (kupass.com)–Tidak mau disebut sebagai daerah terendah capaian vaksinasi ketiga (Booster) di Gunungkidul, segenap stakeholder di Kapanewon Gedangsari bertekat bangkit dan menuntaskan vaksinasi Booster hingga tercapai 50 persen pada akhir bulan Juli 2022.
Penewu Anom Gedangsari, Eko Kristianto, menyampaikan bahwa setelah dinyatakan sebagai wilayah terendah vaksinasi Booster, jajarannya bersama unsur Forkompimkap bergerak cepat untuk merapatkan barisan guna mencari solusi dan jalan keluar.
“Pertengahan Juni 2022, Panewu diundang oleh Pemkab untuk memberi paparan kenapa capaian Booster di Gedangsari rendah. Atas beberapa sebab dan masukan, kami langsung mencari solusi. Hasilnya kami bertekad mengejar ketertinggalan. Bahkan sebisa mungkin tercapai 50 persen di akhir Juli”, paparnya saat menggelar vaksinasi di Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari pada Sabtu (02/062022).
Pemerintah Kabupaten disebut telah memberi target 50 persen hingga pertengahan Agustus 2022. Namun Pemerintah Gedangsari akan berusaha keras untuk mendahului target tersebut.
“Jika Pemkab mematok (50 persen) tersebut di pertengahan Agustus, Gedangsari akan mendahului. Akhir Juli harus tercapai,” ungkapnya.
Sementara itu Perwakilan BIN DIY di Gunungkidul Eko Susilo, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa pada evaluasi bersama Satgas Covid-19 capaian vaksinasi Booster di Gedangsari masih menjadi terendah di bawah 15 persen. Oleh karenanya, agar lekas terdongkrak, BIN bersama P2P Dinkes turun langsung ke Gedangsari untuk memprovokasinya.
”Alhamdulillah, selama 10 hari berjalan, hasil monitoring kami capaian harian di Gedangsari bisa menjadi tertinggi di wilayah Gunungkidul. Jika trend ini terjaga dan terus meningkat, kemungkinan naik kelas menjadi capaian sedang akan terpenuhi. Bahkan bisa jadi akan tertinggi di pertengahan Agustus nanti,”katanya.
Anggota DPRD Gunungkidul Suharjo, yang datang ke lokasi vaksinasi dan sekaligus menjadi peserta vaksinasi Booster, memberi apresiasi tinggi dan sangat optimis dengan upaya Panewu beserta jajarannya dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Gedangsari.
“Saya datang tidak hanya menjadi peserta vaksinasi. Tapi sebagai Wakil Rakyat yang membawahi Dapil Gedangsari juga terpanggil untuk mendukung apa yang telah diupayakan Panewu dalam peningkatan capaian vaksinasi yang didukung BIN dan Dinas Kesehatan ini,”kata dia.
Tidak hanya mendukung kapanewon Gedangsari politikus PAN ini juga mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi ini.
“Vaksinasi sebagai kunci pencegahan penularan Covid-19 harus didukung karena berkaitan dengan upaya mempercepat recovery ekonomi di masa pandemi. Langsung maupun tidak”, terang Cokro.
Oleh karenanya, lanjutnya, semangat bangkit yang dilakukan di Gedangsari diharapkan juga dilakukan di wilayah lain.
“Upaya penanggulangan Covid dengan mempercepat vaksinasi harus menjadi tanggung jawab bersama. Semua OPD, kelompok tani, pegiat wisata, hingga pimpinan komunitas harus bersama sama menuntaskannya. Dengan begitu bangkitnya perekonomian warga juga akan cepat dilakukan,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
Tinggalkan komentar