Kelompok Ternak Milenial Playen Diberi Bantuan Alat Pengolahan Pupuk

Fajar Risdiyanto

0 Comment

Link
Bantuan Alat Kelompok Ternak

Playen, (kupass.com)–Kelompok Ternak Sapi Sido Mekar Jaya Padukuhan Ngasem Selatan, Kalurahan Plembutan, Kapanewon Playen menerima bantuan alat pengolahan pupuk organik. Selasa (24/10/2023). Kelompok Ternak ini diisi oleh anggota anak muda atau milenial.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, bantuan diberikan kepada kelompok yang memenuhi persyaratan, diantaranya kelompok yang sudah teregister dan keaktifan kegiatan kelompok.

“Syarat lain ada kegiatan budidaya sayuran (setren) yang dilakukan semua warga. Kepemilikan sapi yang mencapai 126 ekor dan kambing 122 ekor,”papar Wibawanti.

Dengan menggunakan mesin ini kelompok ternak akan mempermudah pengolahan pupuk sampai menjadi produk yang siap digunakan dan memiliki standar yang diinginkan.

“Produk yang dihasilkan lebih efisien. menjadi kelompok ternak yang mandiri,” paparnya.

Ketua Kelompok Ternak Mekar Jaya Agus Wahid Cahyanto mengatakan, sebagian besar anggota kelompok ternak ini diisi oleh anak muda. Petani milenial di wilayah ini berkomitmen mengembangkan pertanian sebagai mata pencaharian.

“Kita menyatukan visi dan misi menjadikan petani modern,”ungkapnya.

Anggota kelompok ternak Mekar Jaya saat ini melakukan penanaman cabe pada lahan seluas 1 hektar. Para anak muda ini juga melakukan pengelolaan lumbung mataraman untuk menyimpan hasil panen masyarakat.

“Dengan mesin ini selain pupuk juga akan kita maksimalkan untuk pembuatan pakan fermentasi,”katanya.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan mesin pendukung peternakan ini merupakan terobosan baru untuk mengatasi permasalahan keterbatasan tenaga kerja di pedesaan.

“Mesin ini diberikan kepada kelompok ternak, harus dirawat dan dikelola dengan baik dan bisa digunakan bagi seluruh kelompok ternak,” kata Bupati.

Sunaryanta meminta Kelompok Wanita Tani (KWT) di wilayah ini memaksimalkan tanaman dengan menggunakan pot. Sehingga produktifitas tanaman utamanya saat musim kemarau dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kita sudah meminta Dinas Pertanian untuk dianggarkan,”terang Bupati.

Tags:

Share:

Related Post

Tinggalkan komentar