Bejiharjo (kupass.com). Ada Ular Besar Muncul di Arena Kemah Athfal Pandu HW SD/MI Muhammadiyah Gunungkidul. Siswa siswi SD dan MI Muhammadiyah se-Kabupaten Gunungkidul sedang mengikuti perkemahan Pandu Athfal atau Kemah Ceria, Jambore Daerah Hizbul Wathan pada 27-29 Septembee 2024 di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.
Perkemahan yang diikuti lebih dari 1300 peserta ini berlangsung meriah, anak-anak kelas 5 dan 6 dari berbagai sekolah dasar dan madrasah Muhammadiyah bertemu untuk bergembira dan berkegiatan bersama-sama.
Ada yang menghebohkan di hari kedua perkemahan, ular-ular berbagai jenis tiba-tiba muncul di arena perkemahan. Tetapi anak-anak riang gembira menyambutnya dan bahkan berebut ingin melihat. Ternyata ini adalah bagian dari edukasi satwa yang diberikan oleh tim penyelenggara. Mengenalkan satwa dan memberikan pengetahuan bagaimana cara menghadapi hewan berbisa.
Pengenalan satwa ini menghadirkan seorang ahli dari Konservasi Satwa Gunungkidul, Suroso. Anak-anak begitu antusias menyimak dan mengikuti materi edukasi satwa ini. Selain itu anak-anak juga diperlihatkan secara langsung jenis-jenis ular yang ada.
Kemah Athfal ini merupakan program perdana dari BKKSDM Gunungkidul atau Badan Kerjasama Kepala Sekolah Dasar Dan Madrasah yang bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan anak-anak dan menumbuhkan rasa kebanggan menjadi pandu Hizbul Wathan.
Untuk selanjutnya, kegiatan kemah ceria ini akan menjadi agenda rutin setiap 2 tahun sekali. Dan bahkan akan ditingkatkan kegiatannya dengan mengundang pandu HW dari berbagai kabupaten/kota terdekat dari Gunungkidul seperti Bantul dan Klaten.
Ketua panitia penyelenggara, Usman Musiyanto, S. Pd mengatakan perkemahan selama 3 hari ini diharapkan akan menjadi kenangan manis bagi anak-anak, dimana mereka dapat bertemu dan belajar serta berkarya bersama teman-teman dari sekolah-sekolah yang lain.
“Kami berharapa anak-anak berangkat dengan semangat dan pulang kembali dengan selamat, serta tumbuh kebanggaan dalam diri mereka menjadi seorang Pandu HW, semoga kedepan meraka akan menjadi Sudirman-Sudirman muda yang tentu saja membawa semangat baru bagi umat dan persyarikatan khususnya serta bagi masyarakat dan bangsa Indonesia” pungkas Usman.
Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar