Bawa Pulang Prestasi, LLHPB DIY Borong Juara di Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah 2025

Kolaborasi relawan ‘Aisyiyah dari lima daerah sukses membuktikan peran perempuan sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana.

KARANGANYAR – Kontingen Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses menorehkan prestasi membanggakan dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah–‘Aisyiyah 2025. Acara yang digelar di Wonder Park Lawu Resort, Tawangmangu, Karanganyar, pada 26–29 Juni 2025 ini menjadi bukti kapasitas dan soliditas relawan DIY.

Bekerja sama dengan Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PWM DIY, kontingen yang terdiri dari 24 relawan perempuan ‘Aisyiyah ini tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga unjuk gigi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan.

Kolaborasi dan Peningkatan Kapasitas

Jambore Nasional ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat jaringan dan meningkatkan wawasan. Para relawan LLHPB DIY aktif mengikuti beragam agenda, mulai dari pengajian akbar, aksi tanam pohon, hingga kelas-kelas diskusi yang memperdalam pemahaman tentang:

• Perubahan iklim dan dampaknya
• Pengelolaan sampah berkelanjutan
• Gerakan penanaman pohon massal
• Manajemen Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)
• Manajemen Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB)

“Kegiatan ini menjadi sarana belajar bersama sekaligus mempererat silaturahmi antarwilayah, membuat kami semakin dekat dan solid,” ungkap salah satu peserta.

Dari Pentas Seni Hingga Podium Juara

Tidak hanya dalam forum diskusi, kontingen DIY juga tampil memukau di panggung kebudayaan. Melalui gerak dan lagu “Koyo Jogja Istimewa”, mereka berhasil memperkenalkan semangat dan keunikan budaya Yogyakarta kepada ratusan relawan dari seluruh Indonesia.

Puncak pembuktian kapasitas LLHPB DIY terlihat di ajang kompetisi. Tim yang merupakan gabungan relawan dari lima Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-DIY ini berhasil meraih sejumlah prestasi:

• Lomba Cerdas Cermat LLHPB: Meraih Juara 3 Nasional setelah tiga tim berhasil lolos ke babak semifinal.
• Lomba Layanan Dukungan Psikososial (LDP): Berhasil menembus 10 Besar Nasional.
• Lomba Masak Menu Sehat Balita dan Lansia: Tampil solid dan membanggakan dalam kategori khusus LLHPB.

Wujud Nyata Perempuan Tangguh Garda Depan Bencana

Ketua LLHPB PWA DIY, Surria Dwiwahyu, S.Sos., memberikan apresiasi tertinggi atas semangat juang dan peran aktif para relawan.

“Keikutsertaan kami bukan sekadar hadir, tetapi untuk menunjukkan kesungguhan dalam penguatan kapasitas kader perempuan Muhammadiyah di bidang kebencanaan,” tegas Surria. “Ini adalah wujud nyata bahwa perempuan tangguh mampu menjadi garda depan dalam gerakan pengurangan risiko bencana.”

Ia berharap semangat yang membara dari Jambore ini dapat terus dibawa dan dikembangkan di wilayah masing-masing.

“Harapannya, para relawan kembali ke daerahnya dengan semangat baru untuk menggerakkan komunitas, menyebarluaskan nilai ketangguhan, kepedulian lingkungan, serta kesadaran kebencanaan,” tutupnya.

Dengan mengusung semangat Tumbuh – Tangguh – Utuh, kontingen LLHPB DIY membuktikan bahwa kolaborasi dan peran aktif perempuan dalam ‘Aisyiyah mampu menjadi pilar penting dalam memperkuat ketangguhan bangsa menuju Indonesia yang berkemajuan.