Dampak PPKM Kembali Dinaikan, Kunjungan Wisata Gunungkidul Dilakukan Pembatasan

Wonosari, (kupass.com) — Kunjungan Wisata Gunungkidul Dilakukan Pembatasan; Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul memutuskan untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Pusat kembali menerapkan status PPKM Aglomerasi DIY menjadi level 3.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul M Arif Aldian mengaku bahwa kebijakan tersebut diambil merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 9/2022. Dalam intruksi ini disebutkan bahwa kawasan wisata boleh dibuka namun tetap ada pembatasan jumlah pengunjung yakni maksimal 25 persen dari total kapasitas per destinasi.

“Wisata masih tetap dibuka dengan pembatasan pengunjung”

Kata Arif Aldian dikonfirmasi pada Selasa (08/02/2022).

Pihak Dispar sendiri tetap menghimbau kepada para pengunjung agar selelu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Arif berujar bahwa kebijakan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen diterapkan sejak Senin (07/02/2022) kemarin. Terkait pengawasan pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19

“Kunjungan wisata di Gunungkidul masih lebih rendah dari batas 25 persen. Pada Minggu (06/02/2022) kemarin tercatat hanya 6,27 persen”

Heri Susanto Wakil Bupati Gunungkidul Menanggapi PPKM Level 3 2022
Heri Susanto Wakil Bupati Gunungkidul Menanggapi PPKM Level 3 2022

Ditemui secara terpisah Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto menjelaskan, Pemda sendiri telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi gelombang ketiga COVID-19 ini.
Heri merinci bahwa pihak Pemerintah khususnya Dinkes telah menyiapkan obat-obatan untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Dia juga telah mengintruksikan seluruh jajaran instansi terkait agar kembali aktif melakukan pemantauan dan kesiapan.

“Pengaktifan kembali shelter juga akan dilakukan jika terjadi lonjakan kasus di Gunungkidul. Mulai dari 22 shelter yang ada di setiap kapanewon kemudian shelter terpadu di Wisma Wanagama, shelter di Kalurahan Petir akan diaktifkan lagi untuk mengisolasi warga terpapar Covid-19”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *