Wonosari, (kupass.com)–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari berinovasi menciptakan layanan baru untuk pasien yang mengalami sakit kronis dan berusia lansia. Pasien yang berobat ke RSUD kini tidak perlu menunggu antri lantaran sudah disiapkan petugas antar obat sampai ke rumah pasien.
Bupati Gunungkidul Hj Badingah
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Wonosari dr Heru Sulistyowati saat peringatan Hari Jadi RSUD yang ke 72 sekaligus peresmian gedung farmasi dan paru pada Sabtu (09/01/2021). Kepada wartawan Heru mengatakan bahwa, antar obat kepada pasien tersebut memang inovasi baru dari pihak RSUD. Namun demikian layanan antar obat itu masih dibatasi hanya di wilayah Kepanewon Wonosari.
“Bukan pasien baru tapi pasien yang sudah langganan, lansia atau mempunyai penyakit kronis seperti Hipertensi, diabetes, struk atau jantung,”ujar Heru Sulistyowati, Minggu (10/01/2021).
Untuk layanan antar obat gratis kepada pasien sampai rumah, pihak RSUD telah menyiapkan petugas khusus yakni sejumlah dua orang. Setelah berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan layanan antar obat itu akan dilakukan kepada pasien yang berada di seluruh Gunungkidul.
“Ngantarnya hari itu juga agar pasien tidak menunggu resep obat terlalu lama. Karena ini free kita batasi sementara hanya pasien di wilayah Kepanewon Wonosari, kedepan nanti kita evaluasi, “kata Heru.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Hj Badingah yang hadir meresmikam gedung farmasi dan paru, mengapresiasi langkah RSUD Wonosari dalam inovasi peningkatan pelayanan. Peningkatan layanan itu tentunya diharapkan oleh seluruh warga masyarakat yang berobat di RSUD.
“Bagaimana upaya kita meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gunungkidul sampai ke pelosok Desa. Terobosan ini sangat luar biasa,”kata Badingah.
Jurnalis Gunungkidul
