JJLS Kelok 18 Ditargetkan Rampung 2025, Telan Dana Ratusan Miliar

Purwosari, (kupass.com)–Warga masyarakat Padukuhan Watu Gajah dan Padukuhan Parangrejo, Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, mengikuti sosialisasi pembangunan JJLS yang akan segera dimulai. Sosialisasi dilaksanakan lapangan Bleberan, Padukuhan Watu Gajah, Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Jum’at (08/09/2023). Pembangunan yang menghabiskan dana Milyaran rupiah tersebut akan berlangsung selama dua tahun.

Dalam sosialisasi tersebut warga pun sudah menerima dengan baik akan dampak yang ditimbulkan dari proyek JJLS.

Admin Staf PPK 1.2 DIY SatKer Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DIY Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah DIY Dirjen Binamarga PUPR Agung Panji mengatakan, pembagunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) tersebut akan dimulai dari Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari sampai di Grogol, Kalurahan Kretek, Kabupaten Bantul. Proyek JJLS sepanjang 5,6 kilometer tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp 254 Miliar dengan kontrak selama dua tahun.

“Yang akan dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Targetnya dari Agustus 2023 sampai Agustus 2025,”katanya.

Agung menambahkan, untuk spesifikasi jalan standar yaitu dua lajur 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter. Dan juga akan dibangun jembatan yang panjangnya kurang lebih 50 meter. Lebih lanjut Agung mengatakan istilah kelok 18 sebenarnya hanya bahasa lokal. Sebenarnya bukan kelok 18 , kalau dihitung bahkan bisa lebih secara teknis,”imbuhnya.

Jalan ini nantinya nantinya juga akan dibangun rest area diantara perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul.

“Dititik STA 3200 akan dibangun rest area, untuk luasnya masih opsional ,tapi digambar sudah ada, nanti sisanya lahan berapa kita maksimalkan,”paparnya.

Sementara itu Site Operasional Manager PT Waskita Karya dan PP KSO Acep Ii
Dalam sosialisasi mengatakan, dalam pengerjaan tentunya semua hampir menggunakan alat berat. Seperti contoh alat berat Breker yang suaranya lumayan cukup keras.

“Jadi kami mohon maklum jika nanti terdapat suara yang keras dari alat berat dampak pengerjaan JJLS,”katanya.

Acep menambahkan, pengerjaan akan di mulai dari Kalurahan Girijati karena sudah banyak area yang aman.
Rencana Clearing besuk pagi mulai penebangan pohon dan juga bertahap untuk mendatangkan alat berat.

Acep juga mengatakan, dititik STA 1950 bakal dibangun Ikon jembatan didekat Goa Jepang dengan panjang bentangan 50 meter dua jalur . Ia menambahkan untuk tuk pesifikasi jalan sama halnya JJLS yang dikerjakan sebelumnya.yang lebar itu dari Grogol arah ke barat informasinya akan dilebarkan menjadi 4 jalur.

“Titiknya di STA 1950 mungkin dari sini masuk di area hutan. Cukup curam makanya dibuat jembatan karena tidak mungkin ditimbun,”imbuhnya.

Sementara itu Panewu Purwosari Ardi Wahyu Nugroho menambahkan , program ini menjadi program strategis nasional untuk mengembangkan kawasan wilayah selatan jawa. Setelah dibangunnya Bandara YIA menjadi penting sekali untuk menghubungkan wilayah Jawa dari sisi selatan. Seiring dengan pembukaan JJLS tersebut Warga harus bersiap.

“Misalnya pertanian juga harus menyesuaikan tanaman yang kira-kira memungkinkan untuk menjadi buah tangan , UMKM punya olahan makanan dan kerajinan juga begitu jadi mereka tidak menjadi penonton. Yang paling penting keyakinan bahwa ini menjadi jalan terbukanya Purwosari lebih maju,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *