Logandeng (kupass.com) – Apakah Anda pernah mendengar tentang Pekan Raya Jakarta atau Inacraft? Acara tahunan ini menjadi ajang pameran produk unggulan dari berbagai provinsi di Indonesia. Hanya produk yang melalui kurasi ketat oleh dinas terkait yang dapat tampil, memastikan kualitas dan kekhasan daerah masing-masing.
Tahun ini, warga Gunungkidul patut berbangga, karena salah satu produk lokal berhasil mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta di Pekan Raya Jakarta 2024. Siapakah dia? Mari kita kenali lebih dekat sosok inspiratif ini.
Mengenal Mbak Septi dan “Seven and Only”
Mbak Septi, warga Plembon Kidul, Logandeng, Playen, adalah pengrajin tas dengan keahlian dalam teknik ecoprint yang memukau. Sejak kecil, Septi sudah terjun ke dunia kerajinan, dan pada 2018, ia resmi memulai usaha tasnya. Di tengah tantangan, termasuk dampak Covid-19 yang menghentikan banyak jadwal workshop, Septi tetap optimis.
Di bawah brand “Seven and Only”, ia menciptakan tas dan dompet dengan sentuhan unik. Apa yang membuat produk-produk ini istimewa? Setiap tas adalah limited edition dengan motif ecoprint yang berbeda, sehingga setiap pembeli memiliki karya yang unik dan tidak ada duanya. Meskipun modelnya bisa serupa, motifnya selalu berbeda.
Kualitas dan Keunikan Produk
Tas buatan Septi adalah produk handmade berkualitas tinggi, cocok bagi mereka yang menginginkan barang eksklusif tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Dengan desain yang elegan dan kualitas yang tak diragukan, tas ini layak bersanding dengan produk-produk kelas atas.
Septi memulai perjalanan crafternya dengan bergabung dalam komunitas crafter Indonesia yang memiliki lebih dari 4.000 anggota. Dari situ, ia berpartisipasi dalam berbagai lomba dan berhasil meraih juara kedua, yang membuat karya-karyanya semakin dikenal.
Strategi Pemasaran yang Efektif
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, inovasi adalah kunci untuk bertahan. Septi menekankan pentingnya promosi dan membangun hubungan yang erat dengan pelanggan. Produk “Seven and Only” telah mengikuti berbagai pameran, baik lokal maupun nasional, seperti Inacraft, Pekan Raya Jakarta, Gunungkidul Expo, dan Geopark Night Festival. Dengan partisipasi aktif di pameran-pameran ini, brand-nya semakin dikenal dan mendapatkan banyak penggemar.
Kesimpulan
Mbak Septi dan produk “Seven and Only” bukan hanya sekadar tas; mereka adalah representasi dari kreativitas dan ketahanan para pengrajin lokal. Dengan kolaborasi antara bahan kulit dan teknik ecoprint yang rumit, Septi berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Mari dukung produk lokal dan bangga menggunakan karya anak bangsa!
Dengan semangat inovasi dan kerja keras, kita semua bisa menjadi bagian dari kisah sukses seperti Mbak Septi. Ayo, jangan ragu untuk menjelajahi dan mendukung kerajinan lokal kita!
Nanishuka pegiat literasi dan penikmat sejarah. Menyukai traveling dan ketertarikan pada dunia inklusif
Tinggalkan komentar