Panggang, (kupass.com)–Nasib kurang beruntung harus dijalani Ilham Suharsono warga Padukuhan Panggang 3, Kalurahan Giriharjo, Kepanewon Panggang. Remaja berusia 17 tahun itu harus menjalani pahit getirnya kehidupan setelah ibunya meninggal beberapa waktu lalu lantaran menderita penyakit kanker ginjal.
Kini bocah berperawakan tinggi kurus itu hanya tinggal berdua dengan neneknya disebuah rumah kecil sederhana. Kehidupan Ilham dapat dibilang memprihatinkan, dia menjadi anak yatim saat masih duduk di bangku taman kanak – kanak.
Saat kupass.com menyambangi rumah kecil itu, tidak ada barang mewah yang ada di dalam rumahnya. Demi menyambung hidup dan mencukupi kebutuhan sehari – hari, dia hanya mengandalkan hasil memelihara ayam pemberian dari pamannya. Lantaran sudah tidak mempunyai orang tua, Ilham tetap bersekolah dengan segala keterbatasannya.
Kehidupan remaja yatim piatu itu membetot perhatian Lembaga Amal Zakat dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kepanewon Panggang. Beberapa waktu lalu, Lazismu Panggang memberikan bantuan pembuatan kandang dan beberapa ekor ayam untuk Ilham. Bantuan tersebut diberikan dengan tujuan membantu serta meringankan beban bocah yang semangat untuk tetap bersekolah itu.
Anggota Lazismu Panggang Heri mengatakan bahwa, Lazismu Kepanewon Panggang memang saat ini konsen terhadap kegiatan sosial. Bekerjasama dengan ormas Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Panggang,
pihaknya gencar melakukan aksi bakti sosial kepada warga masyatakat yang membutuhkan.
“Berkat dukungab semua pihak kami memang berkonsentrasi membantu kepada warga masyarakat khususnya wilayah Kepanewon Panggang, “ujar Heri.
Jurnalis Gunungkidul
