Playen, (kupass.com)–Tingginya angka Stunting di Kabupaten Gunungkidul menjadi keprihatinan sejumlah pihak tak terkecuali TNI dan Polri. Rabu (01/02/2023) Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono melepas bantuan makanan untuk penanganan stunting di Gunungkidul. Bersama jajaran Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompimda), makanan ini disebar ke sejumlah 18 Kapanewon.
Polisi Bintang Dua itu menjelaskan bahwa, pelaksanaan pemberian bantuan untuk warga masyarakat Gunungkidul ini merupakan arahan dari Pemerintah Pusat langsung. Bantuan diberikan dalam upaya menekan angka Stunting. Kapolda mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga sudah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
“Gunungkidul memiliki kondisi geografis yang sulit. Pada tahap pertama kami menyalurkan 4.568 paket makanan berupa telur, kacang hijau, dan vitamin,”terang Kapolda.
Bantuan makanan ini bakal diberikan 2 kali seminggu secara bertahap dimana nantinya juga akan dilakukan evaluasi pada pelaksanaannya
Dikesempatan yang sama Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono menjelaskan, bantuan makanan ini diharapkan pemberiannya stimulan. Hal ini dilakukan supaya bisa mendorong pemerintah daerah agar gencar menurunkan angka stunting. Upaya ini juga membutuhkan dukungan masyarakat.
“Nanti anak-anak bisa tumbuh sehat dan bisa jadi penerus kita semua,”imbuhnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan saat ini angka stunting di wilayahnya masih sekitar 15 persen. Dia mengakui bahwa tidak mudah menekan kasusnya secara signifikan. Kabupaten Gunungkidul saat ini menjadi daerah fokus penanganan stunting. Bupati berharap bantuan dari TNI/POLRI ini bisa mempercepat upaya menekan stunting.
Jurnalis Gunungkidul
