Rumah Zakat Berikan Pelayanan Berkala Kesehatan Untuk Puluhan Lansia

Semanu, (kupass.com)–
Sebanyak 30 lansia mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma di Pos Lansia Husnul Khotimah. Pelayanan ini menjadi basis dilaksanakannya program Desa Ramah Lansia Rumah Zakat di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu.

Tiga kader lansia Pos Lansia Husnul Khotimah dengan cekatan melayani sejumlah lansia di teras rumah Rumah Zakat Mereka secara bergantian diminta untuk menimbang berat badan dengan dua alat timbang berat badan digital kemudian dicek tensi darahnya dan dicek metabolik kadar gula darahnya.

“Alhamdulillah, bisa dicek lagi gula darahku normal, mugi-mugi sehat, sehat, sehat terus,” Kata salah satu pasien Mbah Mardiyo (74 Th)

Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, lansia kemudian diajak ke area Kebun Gizi Lansia yang berada di pekarangan depan rumah zakat. Mereka terlihat sangat bersemangat bergotong royong. Kebun Gizi Lansia pada Sabtu sebelumnya (24/9/2022) dipanen semua tanaman sayuran kangkungnya dan dibagikan ke para simbah. Hari Ahad ini para simbah membersihkan rak tanaman berbahan baja ringan dan menyiapkan media tanam di polibag.

Terlihat para simbah sangat asyik, ceria dan bersemangat bersama-sama bekerja mengaduk tanah dicampur pupuk kandang kemudian memasukan ke polibag sekaligus menyusunnya di rak tanaman dalam Kebun Gizi Lansia. Di akhir kegiatan, para simbah mendapatkan PMT Lansia berupa buah anggur yang dikemas mika. Untuk 25 lansia anggota Pos Lansia Husnul Khotimah yang tidak hadir maka PMT Lansianya dibagikan dengan home visit.

Fasilitator Rumah Zakat Kalurahan Pacarejo Ratno mengungkapkan bahwa layanan kesehatan bagi lansia di Pos Lansia Husnul Khotimah ini dilakukan secara berkala baik pekanan maupun bulanan.

“Program Desa Ramah Lansia Rumah Zakat di Pos Pos Lansia Husnul Khotimah ini akan diupayakan bisa bergulir secara berkelanjutan untuk mewujudkan lingkungan sosial dan fisik yang mendukung kebutuhan lansia agar para lansia tetap sehat,aktiv,produktif dan bahagia, dan yang paling penting semoga bisa menekan angka kasus bunuh diri kelompok lansia di Gunungkidul yang sampai saat ini masih tinggi,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *