Ponjong, (kupass.com)–Raut bahagia terpancar dari wajah Rusman Hadi (41) warga Padukuhan Kerjo 1, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong. Pria yang kesehariannya bekerja serabutan itu bakal mendapatkan program bedah rumah dari Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Gunungkidul.
Selasa (05/10/2021) merupakan peletakan batu pertama kegiatan bedah rumah yang kesekian kalinya Lazismu Gunungkidul. Sebelumnya kegiatan bedah rumah juga dilaksanakan di beberapa wilayah Kapanewon seperti Nglipar, Panggang, Wonosari dan Purwosari.
Koordinator kegiatan bedah rumah Lazismu Gunungkidul Slamet Triyono mengatakan bahwa, pihaknya mentargetkan sejumlah 5 kegiatan bedah rumah dalam kurun waktu satu tahun. Panitia memilih lokasi di tempat Rusman Hadi lantaran kondisi rumahnya semi permanen dan tidak layak huni.
“Insyaallah kita upayakan akhir tahun ini kami bisa melaksanakan minimal satu kali lagi,”
“kata Slamet Triyono.
Dana dari donatur tersebut menurut Slamet berasal dari jamaah khususnya Muhammadiyah. Setiap kegiatan bedah rumah, panitia menganggarkan dana sebanyak Rp 25 juta.
“Tentunya juga dengan swadaya tenaga dari para kader dan warga masyarakat. Kami hanya menyalurkan amanah dari para
Donatur, terutama warga Muhammadiyah. Sebab cirikas Muhammadiyah adalah Jamaah urunan,”ucapnya.
Panewu Anom Kapanewon Ponjong Sumarta berharap, kedepan Lazismu Gunungkidul melaksanakan kegiatan sosial itu tak hanya menyasar rumah tak layak huni. Namun kegiatan positif itu juga menyasar lembaga pendidikan.
“Lembaga pendidikan khususnya Muhammadiyah di daerah pinggiran yang nyaris mati,”terangnya.
Lurah Genjahan, Kapanewon Ponjong Agung Nugroho mengaku mengharapkan kepada Lazismu agar bisa lebih banyak membantu warganya.
“Terimakasih kepada Lazismu Gunungkidul yang telah membantu masyarakat kami mewujudkan impiannya memiliki rumah idaman,”tandasnya.
Jurnalis Gunungkidul
