Semanu, (kupass.com)–Karang Taruna yang tergabung di dua Padukuhan Kalurahan Pacarejo melakukan aksi galang donasi. Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan dan keprihatinan kepada Mbah Melik (75), seorang janda tua warga Padukuhan Jasem Lor yang telah membayar ganti rugi lantaran pohon jati miliknya tumbang menimpa garasi milik pensiunan PNS bernama Endro.
Ganti rugi sebesar Rp 10 juta itu dirasa sangat memberatkan Mbah Melik. Tiga anaknya harus patungan hingga menjual aset kayu miliknya guna membayar ganti rugi akibat bencana alam itu.
Salah satu anggota Karang Taruna yang mempunyai inisiatif galang donasi Bayu Aji Saputra membeberkan, pihak KT tidak ingin ikut campur dalam permasalahan ini. Namun demikian aksi galang donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap Mbah Melik yang kondisi ekonominya memprihatinkan.
“Ada bencana alam kok diminta ganti rugi. Ini murni inisiatif KT Jasem Lor dan Jasem Kidul melalui musyawarah dan disetujui oleh Pak Dukuh,”kata Bayu, Minggu (21/03/2021).
Bayu menambahkan, galang donasi itu dibuka melalui transfer dan bisa menghubungi KT langsung. Saat ini aksi tersebut masih dikhususkan untuk KT dan warga masyarakat di dua Padukuhan.
“Nantinya tidak menutup kemungkinan kita buka dari Kalurahan lain. Kita buka selama satu Minggu nanti kalau sudah terkumpul kita serahkan Mbah Melik,”terangnya.
Sebagai pemuda dan tokoh karang Taruna Bayu berujar bahwa pihaknya tidak ingin ikut campur dalam polemik yang telah terjadi. Pihaknya berharap agar permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan.
Jurnalis Gunungkidul
