Playen, (kupass.com)– Tokoh Agama Ustad Reki Abu Musa mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persaudaraan pasca Pilkada Gunungkidul. Pengasuh pondok pesantren Al Madinah yang berada di Kalurahan Logandeng, Kepanewon Playen itu berharap pemimpin (Bupati) terpilih dapat menunaikan kepemimpinannya dengan baik sehingga menjadi amal kebajikan.
Ustad Reki mengatakan bahwa, dalam kontestasi Pilkada pasti ada yang pihak yang menang dan ada pihak yang kalah.
Sehingga apapun hasilnya selama dilakukan dengan benar, hendaknya semua harus menerima dengan dada lapang. Dia mengajak kepada masyarakat Gunungkidul saatnya untuk kembali menjaga hak-hak persaudaraan.
“Jaga persatuan dan jauhi hal-hal negatif yang bisa merusak persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat,”ujar Ustad bergelar LC itu, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya siapapun yang dinyatakan menang hendaknya senantiasa membaca istighfar. Sebab kemenangan menurutnya bisa menjadi ujian dan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan sang pencipta (ALLAH SWT).
“Jika ditunaikan dengan baik, akan menjadi amal kebajikan. Namun, jika tidak ditunaikan dengan amanah, akan menjadi bencana penambah dosa,”terangnya.
Sementara pihaknya berpendapat bahwa, pihak yang kalah akan terbebas dari ujian kepemimpinan. Boleh jadi jika yang kalah diberi amanah memimpin justru belum tentu mampu mengembannya dengan baik. Dia mengajak agar warga masyarakat kembali melakukan hal – hal yang produktif dan bermanfaat.
“Mendukung revolusi kebaikan dan memulainya dari diri kita sendiri. Jika setiap individu menjadi orang baik, akan terwujud keluarga yang baik. Dari kumpulan keluarga – keluarga yang baik, akan terbentuk masyarakat yang baik. Dan jika masyarakat sudah baik, maka negara akan baik, aman dan makmur,”jelasnya.
Jurnalis Gunungkidul
