Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS) Selenggarakan Refleksi Milad Satu Dasawarsa Secara Daring

KUPASS.com; Ponjong– Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS) mengadakan acara refleksi Milad satu dasawarsa. Secara resmi PARS telah berdiri selama 10 tahun menjadi sahabat kaum dhuafa.
Selama ini PARS tidak hanya berkiprah untuk masyarakat di sekitar Kapanewon Ponjong saja. “Sebanyak 37 anak asuh yang tinggal di panti tidak hanya berasal dari sini (Ponjong) saja. Namun banyak juga dari luar daerah. Harapannya panti bisa menjadi tempat tinggal sekaligus tempat berlindung bagi anak-anak yang membutuhkan,” terang Pengasuh PARS, Faizuz Sa’bani.

Lebih lanjut Faizuz menjelaskan bahwa tahun ini tidak ada penerimaan anak asuh baru karena terkendala Covid-19. Ia mengharapkan di usia yang sudah 10 tahun ini PARS dapat memberikan manfaat lebih tidak hanya kepada anak asuh namun juga kepada kaum dhuafa di lingkungan PARS.Selain mengurus anak asuh yang tinggal di asrama, selama ini secara rutin PARS juga memberikan santunan baik kepada Lansia, janda, yatim dan piatu yang tidak tinggal di asrama, serta dhuafa.

“Tentu keberadaan panti asuhan dan perjalanan panti asuhan ini atas bantuan dan dukungan semua pihak yang selama ini banyak memberikan bantuan kepada PARS baik berupa doa maupun materi sehingga kebutuhan akan pemgasuhan anak itupun bisa berjalan sebagaimana mestinya,” terang Faizuz dalam sambutan Milad 1 dasawarsa PARS.

Dalam usia yang masih belia, Faizuz selalu berusaha menjadikan PARS untuk terus memberikan manfaat kepada sesama.

Sementara itu, Praktisi Pendidikan sekaligus Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Suyanto, Ph.D., mengatakan “Kegiatan di PARS sangat mendidik dan memberikan nilai-nilai tanggung jawab serta kemandirian kepada anak asuh. Namun kita semua harus paham bahwa sekarang semua ini berubah dengan sangat cepat sehingga kita tidak bisa mempertahankan cara-cara lama untuk hidup, untuk belajar, berperilaku, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang-orang. Setelah pandemi ini selesai saya yakin keadaannya tidak akan balik lagi seperti dulu, akan memberikan tata hidup baru,”

Suasana Live Streaming Milad Satu Dasawarsa LKSA RUmah Sejahtera
Suasana Live Streaming Milad Satu Dasawarsa LKSA RUmah Sejahtera

Ia juga berpesan agar anak asuh tetap melakukan empat hal pokok yang menjadi syarat agar kita bisa hidup di era abad 21 yaitu berpikir kritis, kreatif, bisa berkomunikasi, dan bisa berkolaborasi. Sebab jika kita tidak siap dengan empat hal tersebut maka kita akan menjadi orang yang gagal terhadap gejolak yang terjadi.

Pada kesempatan ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr H. Agus Taufikurrahman, M. Kes, S.Pi, juga memberikan banyak nasehat kepada anak asuh.

“Perjalanan selama sepuluh tahun ini pasti banyak dinamika, namun kita yakin apapun peristiwanya, apapun yang terjadi kalau kita pandai menyikapi dengan bijak semua itu akan terasa indah. Kita tidak bisa mengontrol apa yang akan terjadi di luar, kita juga tidak bisa mengendalikan apa yang akan orang lakukan kepada kita, yang bisa kendalikan adalah sikap kita terhadap seluruh peristiwa itu. Ketika hati kita ini hati yang bersih, kita bisa mendapatkan pancaran kebersihan dari seluruh peristiwa itu,”

Dr. Agus Quote 01
Ketika hati kita ini hati yang bersih – Dr. Agus Quote 01

Tidak semua yang pahit itu berdampak buruk dan tidak semua yang manis itu berdampak baik. Oleh karena itu sebagai orang beriman yang senantiasa bersyukur peristiwa apapun yang terjadi pasti ada maksud Allah yang terbaik.” kita adalah saudara tanpa dibatasi oleh sekat-sekat, nasab, tidak dibatasi oleh sekat wilayah, tetapi kita dikumpulkan di PARS ini karena panggilan iman,” pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah keseluruhan anak asuh dari awal berdiri hingga saat ini tidak kurang dari 150 anak asuh mukim dan lebih dari 200 anak asuh yang tidak mukim.

Berikut ini Live Streaming Satu Dasawarsa LKSA Rumah Sejahtera yang telah Live 28 Maret 2021 20:00 – Selesai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *