Kelayakan Mengalami Penurunan, Dinas Canangkan Program Jejaring Perlindungan Perempuan dan Anak

Wonosari, (kupass.com)–
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul mencanangkan program Pengembangan jejaring perlindungan perempuan dan anak dengan lembaga masyarakat, Jumat(08/07/2022). Kegiatan yang diselenggarakan di Kalahari Resto, Padukuhan Tegalmulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari ini bertujuan untuk menjelaskan tujuan dari kegiatan guna menjadikan Gunungkidul daerah ramah anak.

Asti Wijayanti selaku Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjelaskan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan lantaran kondisi Gunungkidul saat masih jauh dari harapan untuk menjadi daerah ramah anak.

“Menjadi perhatian utama, sebab dalam tingkat kelayakan daerah ramah anak untuk tahun ini Gunungkidul mengalami penurunan,”kata Asti Wijayanti, Sabtu (09/07/2022).

Dikesempatan yang sama Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyoroti terkait rentannya ibu dan anak yang seringkali mendapat kekerasan. Hal ini menjadi perhatian khusus Pemda Gunungkidul sehingga perlu peningkatan perlindungan untuk ibu dan anak.

“Kasus kekerasan yang terjadi di indonesia cukup tinggi, baik fisik, psikis maupun seksual sering terjadi di masyarakat. Maka dari itu perlu adanya tindakan untuk menanggulangi semua itu,”terangnya.

Bupati juga menyampaikan untuk menanggulangi tindak kekerasan bisa dimulai dari keluarga sendiri, mulai yang paling kecil terlebih yakni mengenai moralitas dan mentalitas.

Sunaryanta berharap dengan pengembangan jaringan perlindungan perempuan dan anak dengan lembaga masyarakat dapat menekan angka kekerasan dan membina ibu dan anak serta menjadikan Gunungkidul daerah ramah anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *