Curhatan Online, Gangguan Mental Emosional Pasca Stroke

Paliyan, (kupass.com)–
Tahukah kita bahwa Word Health Organization (WHO) mencatat setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar lima juta menderita kelumpuhan permanen. Di kawasan Asia tenggara terdapat 4,4 juta orang mengalami stroke (WHO, 2010).

Data klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, stroke menempati klaim terbanyak kedua dengan nilai mencapai Rp2,2 triliun di 2018. Artinya, banyak masyarakat Indonesia yang mengalami penyakit ini.

Dampak stroke ternyata bukan sekedar disabilitas fisik saja tetapi juga mempengaruhi mental emosional penderita bahkan mereka yang merawat (care giver) juga memiliki risiko mengalami kelelahan mental emosional.

Dari beberapa studi ditemukan depresi merupakan gangguan mental emosional yang sering dialami oleh orang dengan pasca stroke. Baik sebagai komorbiditas (bersamaan) atau stroke sebagai pencetus gangguan mental emosional yang sebelumnya sudah ada.

Faktor risiko utama dari stroke adalah hipertensi disamping penyakit metabolik lainnya. Hipertensi juga sangat terkait dengan stres kronik dan gaya hidup.

Karena itu penting bagi kita semua memperbaiki gaya hidup dan lebih care terhadap perubahan tubuh kita terutama bagi mereka yang punya riwayat hipertensi dan penyakit metabolik lainnya.

Yang pasti semua penyakit bisa dicegah dan ada obatnya. Dokter biasanya akan memberikan obat pengendali hipertensi dan obat-obatan lain sesuai penyakit yang mendasarinya. Sedangkan untuk pengelolaan dampak mental emosionalnya, dokter akan memberikan psikoedukasi, konseling keluarga dan psikoterapi. Bila diperlukan dokter akan memberikan obat untuk memperbaiki mood, anti depresi ataupun obat psikotropika lainnya sesuai indikasi.

Pengelolaan stroke seyogyanya juga secara holistik yakni secara fisik, psikis, sosial dan spiritual. Karena sesungguhnya penyakit apapun selalu ada kaitannya dengan faktor-faktor tersebut.

Curhatan Online adalah sebuah artikel rubrik khusus yang ditayangkan oleh media online kupass.com setiap akhir pekan. Rubrik ini ditulis langsung oleh Psikeater RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan RSUD Wonosari Ida Rochmawati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *