Ponjong, (kupass.com)–Seorang gadis belia warga Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong (sebut saja namanya Bunga) diperkosa sebanyak tiga orang lelaki di ladang persawahan. Sebelum melancarkan aksi bejat tersebut, para pelaku sempat mencekoki minuman keras kepada korban.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/06/2021). Dari pengakuannya, saat itu Bunga dijemput oleh salah satu dari tiga pelaku sekira pukul 14.00 WIB di dekat rumahnya. Penjemputan tersebut tidak diketahui oleh pihak keluarga maupun tetangga sekitar.
Lantaran hingga larut malam bocah dibawah umur itu tak kunjung pulang, pihak keluarga yang merasa khawatir kemudian melakukan upaya pencarian. Pencarian keberadaan Bunga dilakukan oleh keluarga dan tetangganya di sekitar perkampungan tempat dia tinggal.
“Pihak keluarganya juga melaporkan hilangnya korban ke kantor Polsek Ponjong,”ujar salah satu tokoh warga sekaligus Pamong Kalurahan Umbulrejo Suranto,Rabu (30/06/2021).
Pihak keluarga dan warga masyarakat yang melakukan upaya pencarian hingga larut malam tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya pada pukul 02.00 WIB Jumat (26/06/2021) dini hari, salah satu warga melihat korban diantar pulang seorang lelaki tak dikenal.
“Yang mengantarkan pulang (pelaku) saat itu langsung balik, namun dicegat oleh warga. Saat diinterogasi ngakunya ketemu dengan korban saat jalan kaki di pasar Ponjong dan hanya mengantar pulang,”katanya.
Karena merasa curiga dari keterangan yang berbelit – belit, warga kemudian menggelandang lelaki tersebut ke Mapolsek Ponjong. Sementara itu, pihak keluarganya kaget bukan main ketika mendengar pengakuan Bunga. Saat dimintai keterangan, korban (Bunga) mengaku bahwa diperkosa oleh sejumlah 3 pria. Salah satu pelaku adalah lelaki yang menjemput dan mengantar korban pulang kerumahnya.
“Awalnya saat dijemput itu diajak ke rumah pelaku. Kemudian diajak ke kawasan ladang persawahan yang jauh dari pemukiman warga.
Pengakuannya sempat dicekoki minuman keras (miras) sebelum akhirnya digarap (diperkosa),”bebernya.
Tidak terima dengan aksi bejat ketiga pelaku, pihak keluarganya melaporkan kasus tersebut secara resmi ke Polsek Ponjong. Meskipun sempat ada permintaan maaf dan mediasi antara keluarga kedua belah pihak, namun tak menyurutkan keluarga korban melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum.
“Salah satu pelaku berniat bertanggungjawab menikahi korban, namun dditolk. Pihak keluarganya tetap bersikukuh membawa kasus tersebut ke ranah hukum,”imbuhnya.
Menurut Suratno dua pelaku merupakan merupakan warga Padukuhan Mendak, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong. Sementara satu pelaku warga Padukuhan Kuwon, Kalurahan Ponjong, Kapanewon Ponjong.
“Informasinya dua pelaku warga Padukuhan Mendak itu berstatus Duda, sementara satu pelaku lainnya masih jejaka,”terangnya.
Terpisah Kapolsek Ponjong Kompol Sudono saat dikonfirmasi tak menampik adanya kasus tersebut. Walaupun tidak menjelaskan secara rinci, namun dia membenarkan bahwa para pelaku saat ini sudah menjadi tersangka dan ditahan di Polres Gunungkidul.
Jurnalis Gunungkidul
