Baznas Gunungkidul Gencarkan Program Bedah RTLH di Sejumlah Lokasi

Patuk, (kupass.com)–
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 192 Kabupaten Gunungkidul, digelar berbagai kegiatan. Salah satunya bedah rumah bekerja sama dengan Baznas dan pembagian paket sembako untuk lansia.

Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menyasar Kalurahan Beji, Patuk. Rumah kampung milik ibu Sukamardina di Padukuhan Gunungan yang mendapat bantuan perbaikan rumah. Rumah reot berbentuk kampung milik Sukamardina kini sudah dibangun menjadi bangunan yang permanen.

“Ini sisa program Tahun 2022 yang diresmikan oleh Bupati bertepatan dengan Hari Jadi ke 192 Kabupaten Gunungkidul,” terang Ketua Baznas Gunungkidul Mustangid.

Pada tahun 2022 Baznas mendapat pengajuan RTLH hampir 88 unit. Sebanyak 38 RTLH sudah diresmikan terlebih dahulu sehingga pada tahun 2023 dilaksanakan perbaikan sebanyak 12 RTLH.

“Tahun 2023 targetnya lebih dari 100 RTLH baik dari anggaran pusat maupun daerah,”imbunya.

Tidak hanya bedah rumah, Tahun 2023, Baznas juga fokus pada penanganan stunting dan pengurangan kemiskinan. Program pusat ini mulai direalisasikan oleh Baznas Gunungkidul.

“Sudah masuk dalam program, kita berikan bantuan permakanan pada 37 lansia seumur hidup. Distribusi bantuan setiap 3 bulan sekali,”katanya.

Sementara untuk penanggulangan stunting Baznas akan mengambil langkah pemberian telur omega kepada 100 anak.

“Ini diharapkan akan memacu perkembangan otak,”terangnya.

Lurah Beji, Kapanewon Patuk, Arif Wahyu Saputra mengapresiasi langkah Baznas dan Pemkab Gunungkidul atas perhatian pembangunan rumah warga di wilayahnya. Pemerintah kalurahan bakal mengajukan 6 warga lain yang membutuhkan bantuan serupa.

“Semoga ini dapat bermanfaat untuk warga kami,”ungkapnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta berujar bahwa bedah rumah ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat. Sehingga warga bersemangat dalam menjalani kehidupan.

“Sudah bagus rumahnya, nyaman silahkan ditempati dan dijaga dengan baik,” kata Bupati.

Bupati meminta pemerintah kalurahan diharapkan memperhatikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berada di wilayah masing- masing dan melakukan pendataan.

“Data RTLH di Gunungkidul saat ini mencapai 12-14 ribu. Ya mudah mudahan ini semuanya segera diperbaiki dan mereka nyaman menempati rumah milik sendiri,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *