Wonosari, (kupass.com)—Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul Nurudin Araniri, hadir untuk melakukan sosialisasi terkait sekolah rakyat di hadapan Kelompok Kerja Kepala Madrasah se Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Mbok Seneng Siraman Wonosari pada hari Jumat tanggal 25 April 2025.
Dalam sosialisasi tersebut Sekretaris Dinas Sosial menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis berasrama yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini ditargetkan akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Namun sementara untuk gelombang pertama ini tahun 2025/2026 baru pada jenjang SMA yang menjadi “leading sector” dari Kementerian Sosial RI.
” Sekolah Rakyat memiliki sejarah panjang di Indonesia. Awalnya, istilah ini digunakan untuk sekolah dasar pada masa penjajahan Belanda, yang dibangun atas inisiatif masyarakat desa secara gotong royong,”kata Nurudin.
Setelah kemerdekaan, konsep ini dilanjutkan dan dikembangkan sebagai program pendidikan yang memberikan akses belajar bagi semua kalangan, terutama mereka yang kurang mampu.
“Pemerintah saat ini kembali menghidupkan konsep Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,”ungkapnya.
Sebelum sosialisasi Sekolah Rakyat, Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul sebagai institusi yang menaungi Madrasah melakukan kegiatan pembinaan kepada Kelompok Kerja Kepala Madrasah jenjang Madrasah Tsanawiyah tersebut. Dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Supriyanto juga menyampaikan menyambut antusias terkait program Sekolah Rakyat yang di canangkan oleh Presiden Prabowo pada tahun 2025 ini.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan mendukung program ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan berkualitas kepada rakyat miskin. Semoga program ini mampu menjadi jawaban terhadap kebutuhan pendidikan yang berkualitas yang bisa diakses oleh masyarakat miskin”, imbuh Supriyanto.
Apa Itu Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat merupakan program dari Presidon Prabowo yang bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sasaran dari program ini adalah anak-anak dari keluarga yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 dan 2.
Dengan penerapan kurikulum nasional dengan tambahan materi penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa, Sekolah Rakyat menempatkan peserta didik di asrama (boarding school) dengan fasilitas lengkap, mulai dari tempat tinggal, makan, dan kebutuhan sekolah lainnya ditanggung 100% oleh negara.
Adapun pendaftaran Sekolah Rakyat ini dibuka mulai tanggal 1 April sampai dengan 30 April 2025. Saat ini telah tersedia 53 lokasi yang disiapkan oleh pemerintah dikoordinasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat.
Untuk mendaftar Sekolah Rakyat, masyarakat dapat mengakses s.kemensos.go.id/t4l
.
Manusia Pembelajar dari Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta
Tinggalkan komentar