Karangmojo, (kupass.com)–Pemilihan Lurah secara serentak di Kabupaten Gunungkidul bakal dilaksanakan pada akhir bulan Oktober mendatang. Namun demikian adu program dan gagasan serta serta janji – janji untuk mensejahterakan masyarakat mulai terasa.
Seperti yang terjadi di Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo. Di Ngawis sendiri terdapat sejumlah empat kandidat yang sudah melakukan pendaftaran kepada panitia.
Bersih, Transparan, Amanah dan Merakyat menjadi jargon salah satu bakal calon Lurah Kalurahan Ngawis bernama Ali Agung. Bermodal program itu dia memberanikan diri maju dalam kontestasi Pilur serentak.
“Kami tidak akan mengolah tanah bengkok (lungguh) jika nanti terpilih menjadi Lurah Ngawis,”kata Ali, Rabu (29/09/2021).
Pria kelahiran 20 Oktober 1975 itu berujar bahwa, jika mendapatkan amanah menjadi Lurah dia akan mengembalikan tanah lungguh itu kepada warga masyarakat. Sementara itu, pemberdayaan masyarakat dan mengangkat potensi akan menjadi fokus programnya kelak.
“Saya hanya akan mengambil gaji selama menjabat jika terpilih. Tidak akan mengolah tanah bengkok,”tuturnya.
Pria berubuh tambun itu juga berkomitmen bahwa dalam Pilur Ngawis nanti dia tak akan menggunakan money politik. Praktek jual beli suara ini disebutnya hanya akan merugikan warga masyarakat sendiri.
“Jadi kami murni akan mengabdi untuk warga masyarakat Ngawis dengan program yang sangat transparan,”pungkasnya.
Jurnalis Gunungkidul
