Wonosari, (kupass.com)–Konstelasi Pemilukada Gunungkidul semakin menghangat. Beberapa bakal calon Bupati getol melakukan komunikasi dengan tokoh Nasional dan sejumlah Organisasi Masyarakat (ormas).
Seperti yang dilakukan oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi. Sempat terlempar dari penjaringan sebagai bakal calon Bupati melalui PAN, pria yang akrab disapa pak Himmawan itu bermanuver dan diisukan maju lewat partai Nasdem.
Immawan juga menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) serta bersilaturahmi ke kediaman tokoh senior PPP Syukri Fadholi. Selain itu Immawan juga nampak hadir dalam diskusi publik bersama warga masyarakat bertajuk “Membedah Gagasan Makmum Mencari Imam yang diinisiasi Rumah Gunungkidul“.
Diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu, Immawan tak menampik bahwa rencana maju menjadi Calon Bupati lewat Nasdem telah mendapatkan restu dari sesepuh PAN yakni Amin Rais.
“Beliau tidak keberatan dan tidak koreksi,
itu sudah selesai,”ujarnya, Senin (17/08/2020).
Terkait kabar bahwa Amin Rais meminta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk meninjau ulang terkait pemilihan Calon Bupati, Immawan menyebut hal itu merupakan wewenang yang bersangkutan. Jikapun Amin Rais selaku pendiri dan sesepuh PAN mempunyai pemikiran demikian, menurut Immawan hal tersebut adalah kebijakan pribadinya (Amin Rais).
“Saya tidak dilibatkan dalam persoalan itu, untuk Nasional aku ora tekan. Saya bismilah saja untuk komunikasi dengan masyarakat, simpul komunitas ada NU Muhammadiyah, tokoh agama, pedagang dan petani,”imbuhnya.
Immawan mengatakan bahwa saat ini belum melakukan berkomunikasi dengan pengurus partai Nasdem Gunungkidul. Tidak dilakukannya komunikasi tersebut disebabkan belum finalnya Immawan dicalonkan menjadi Bupati yang diusung oleh Nasdem.
“Saya masih proses dan sabar menunggu. Jika sudah ada keputusan dan diberi amanah tentu saya berkomunikasi dengan fungsionaris Nasdem maupun anggota DPRD yang 9 orang itu,”terangnya.
Jurnalis Gunungkidul
