Harus Aktif Berpartisipasi, Pelajar Jangan Hanya Menjadi Objek Politik

Wonosari, (kupass.com)–Koordinator Rumah Politik Hukum Dan Keamanan DIY Yasir Apdat mengajak para pelajar agar tidak hanya menjadi Objek Politik ketika pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikam oleh Yasir saat kegiatan Diskusi Aktual Kepemudaan yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah DIY, Sabtu (04/12/2021).

Kegiatan yang berlangsung di BMT Dana Insani Wonosari ini dikuti oleh puluhan pelajar dan menghadirkan sejumlah narasumber, seperti dari Kesbangpol dan Bawaslu.

“Ini dalam rangka memberikan pemahaman peran para pelajar dan pemuda agar peduli sistem politik dan demokrasi. Konsen kami tahun 2024 politik dan demokrasi ini karena menjadi hal yang lebih komplek permasalahannya,”tuturnya, Minggu (05/12/2021).

Dia menambahkan bahwa mereka harus berperan sebagai pelajar untuk ikut andil dalam pemilihan parsitipatif. Para pelajar ini didorong untuk menjadi subjek atau pelaksana dalam proses demokrasi di Indonensia.

“Subjek seperti jadi Pengawas Pemilu (Panwas) maupun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS),”terangnya.

Dari survei Rumah Polhukam DIY tahun 2019 lalu mayoritas pelajar disebut hanya menjadi objek politik saja. Mereka enggan berpartisipasi baik mencoblos maupun menjadi penyelenggara pemilu.

“Ada yang ingin ikut tapi tidak ada wadahnya. Nah diksusi aktual ini mendorong mereka agar mengetahui bagaimana mereka ikut andil dalam kegiatan politik dan demokrasi,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *