Cawabup Satu – satunya Kaum Perempuan, Martanty Bakal Revitalisasi Resort Berkonsep Sky View di Gunungkidul

Wonosari, (kupass.com)–Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gunungkidul nomor urut 2 Martanty Soenar Dewi bakal serius menggarap obyek pariwisata. Menurutnya perkembangan pariwisata di Gunungkidul menjadi tulang punggung wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kedepan. Perempuan yang masih mempunyai trah keluarga Bupati ini ingin menggenjot perekonomian melalui Pandapatan Asli Daerah (PAD).

Pasangan Calon Bupati dari Petahana Immawan Wahyudi ini menjelaskan bahwa, Gunungkidul sebagai daerah yang banyak didatangi para wisatawan, menjadikan kebutuhan hunian seperti hotel dan resort masih perlu ditingkatkan. Peningkatan tersebut menurutnya akan membuat para pelancong betah berlama – lama berwisata di Gunungkidul.

“Hampir dipastikan wisatawan datang ke Gunungkidul itu hanya datang lalu pulang kembali. Seandainya saja mereka bisa bertahan sehari atau dua hari, berapa ratus juta perputaran ekonomi di Gunungkidul. Itulah sebabnya sektor hunian merupakan peluang menjanjikan yang harus kita garap bersama – sama,”kata wanita yang selalu identik menggunakan kerudung kuning ini, Minggu (11/10/2020).

Langkah nyata yang bakal dilakukan Martanty adalah merevitalisasi resort yang berada di Padukuhan Batur, Kalurahan Putat, Kepanewon Patuk. Resort yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta tersebut bernama Batoer Hill dan dikelola oleh warga setempat lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

“Sangat disayangkan jika Batoer Hill ini tak dikelola dengan baik. Tempatnya yang strategis merupakan modal awal sekaligus magnet bagi wisatawan. Tempat ini harus dikembangkan baik dari sisi fasilitas, bangunan, maupun pengelolaannya. Jika nanti semuanya berjalan dengan baik, dampaknya akan dirasakan masyarakat sekitar,” jelas Cawabup Gunungkidul yang diusung oleh partai Nasdem ini.

Dalam revitalisasi konsep Sky View tersebut nantinya Martanty tak akan mengubah tata bangunan Batoer Hill yang telah memiliki 12 bungalow. Desain tradisional dengan bahan utama dari kayu akan tetap dipertahan agar tamu merasakan suasana etnik khas Jawa saat berkunjung ke tempat ini.

“Mempertahankan nuansa klasik dengan konsep Sky View membuat suasana alam Gunungkidul akan dapat dirasakan oleh siapapun. Diharapkan bangkitnya Batoer Hill ini dapat menjadi potensi ekonomi wisata,”terang Martanty.

Kader tulen Golkar ini menambahkan dengan revitalisasi ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian Gunungkidul, khususnya Kecamatan Patuk sebagai pintu gerbang Kabupaten ‘Handayani’ ini. Selain wisatawan, kembalinya Batoer Hill juga ia harap dapat menarik para investor – investor untuk berinvestasi di Gunungkidul.

Sebelumnya, Batoer Hill merupakan resort milik seorang investor. Namun baru seumur jagung, kepemilikan resort pecah kongsi. Resort ini sempat tak terurus beberapa lama hingga kemudian warga mengelolanya melalui BUMDes. Melalui BUMDes, tempat ini perlahan bangkit, namun karena kurangnya fasilitas pendukung, Batoer Hill lamban berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *